UMP 2026

Menaker Yasierli Sebut Masih Kaji UMP Terbaru Jabar 2026, Menanti Ketuk Palu

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan masih mengkaji besaran UMP untuk tiap provinsi

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
UPAH MINIMUM PROVINSI - UMP Terbaru Jabar 2026 Menanti Ketok Palu, Cek Segini Perbandingan dengan 2025. ilustrasi UMP Jabar (SHUTTERSTOCK/AIRDRONE) 

Dengan menggunakan angka dasar UMP Jabar 2025 sebesar Rp 2.191.238 dan memperkirakan kenaikan:

  • Jika naik 8,5 persen, maka UMP Jabar ≈ Rp 2.191.238 × 1,085 ≈ Rp 2.378.687
  • Jika naik 10,5 persen, maka UMP Jabar ≈ Rp 2.191.238 × 1,105 ≈ Rp 2.422.787

Jadi, perkiraan UMP Jawa Barat untuk 2026 adalah di kisaran Rp 2,378,000 hingga Rp 2,423,000, dengan catatan bahwa angka ini masih estimasi dan bisa berubah tergantung keputusan pemerintah provinsi dan faktor-faktor seperti inflasi, produktivitas, kebutuhan hidup layak, serta perundingan antara pengusaha dan pekerja.

Baca juga: Besaran UMP 2026, Segini Prediksi Daerah Jabar Jika Resmi di Angka 8,5 Persen

Resmi Naik 8,5 atau 10,5 Persen?

Dikabarakan sebelumnya, Pemerintah memang tengah mengusung aturan baru tentang kebijakan nominal Upah Minimum Provinsi (UMP) yang akan berlaku pada 2026.

Adapun, pemerintah akan memperhatikan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 168 dalam pengaturan kenaikan upah minimum.

Dalam putusan tersebut, kenaikan UMP harus diperhitungkan berdasarkan nilai inflasi, pertumbuhan ekonomi dan indeks tertentu, serta mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan hidup layak (KHL).

Hal ini pertama kali dibeberkan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 telah ditetapkan naik sebesar 6,5 persen. 

Kenaikan UMP 2026 itu sudah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Mula-mula, Airlangga menyinggung soal berbagai kebijakan pemerintah di bidang ketenagakerjaan, salah satunya yang bisa menekan angka pengangguran hingga 4,76 persen sejak 1998. 

"Dan untuk daya beli para pekerja, kenaikan upah minimum provinsi di tahun 2026 sudah ditetapkan Bapak Presiden sebesar 6,5 persen," ujar Airlangga dalam acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Besaran UMP 2026, Segini Prediksi Daerah Jabar Jika Resmi di Angka 8,5 Persen

Disisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli sempat menyampaikan bahwa akan ada kenaikan Upah Minimum Provinsi 2026 (UMP) besok.

Meski direncanakan beberapa waktu kedepan, masih akan ada sejumlah pembahasan konsep dan mempertimbangkan sejumlah kajian dari Pemerintah.

Yassierli memastikan pemerintah juga mengusahakan akan melakukan dialog sosial bersama perwakilan dari buruh/pekerja dan dunia usaha.

"Sedang proses, ditunggu saja. Prosesnya, kita sedang mengembangkan konsep. Ada kajian, ya, dan ini (UMP) juga sudah ada sosial dialog, untuk mendengar aspirasi dari buruh, dari pengusaha. Kemudian Dewan Pengupahan Nasional juga sudah mulai melakukan rapat-rapat. Tunggu saja, masih ada waktu, kok” kata Menaker.

Mengeai skema kenaikan,  Yassierli mengatakan masih akan mengkaji permintaan terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) bagi pekerja sebesar 8,5 sampai 10,5 persen pada 2026.

Nah sebagai perbandingan dan prediksi, berikut ini terdapat perincian UMK se-Jawa Barat jika resmi naik di 10,5 % , lengkap Acuan Upah di Tahun 2025.

Baca juga: UMP Naik Lagi 2026, Segini Prediksi Daerah Jabar Jika Resmi di Angka 8,5 Persen

UMK se-Jawa Barat Jika Naik di 10,5?n Acuan di tahun 2025

  • Kota Bekasi: 
    2025 = Rp5.690.752 
    2026 = Rp6.288.538
  • Kabupaten Karawang
    2025 = Rp5.599.593 
    2026 = Rp6.186.551
  • Kabupaten Bekasi 
    2025 = Rp5.558.515 
    2026 = Rp6.143.664
  • Kabupaten Purwakarta 
    2025 = Rp4.792.252
    2026 = Rp5.295.430
  • Kabupaten Subang 
    2025 = Rp3.508.626 
    2026 = Rp3.877.534
  • Kota Depok
    2025 = Rp5.195.721 
    2026 = Rp5.741.787
  • Kota Bogor
    2025 = Rp5.126.897 
    2026 = Rp5.664.321
  • Kabupaten Bogor
    2025 = Rp4.877.211 
    2026 = Rp5.389.308
  • Kabupaten Sukabumi
    2025 = Rp3.604.482 
    2026 = Rp3.982.950
  • Kabupaten Cianjur 
    2025 = Rp3.104.583 
    2026 = Rp3.430.371
  • Kota Sukabumi
    2025 = Rp3.018.634
    2026 = Rp3.336.589 
  • Kota Bandung
    2025 = Rp4.482.914
    2026 = Rp4.954.599
  • Kota Cimahi
    2025 = Rp3.863.692 
    2026 = Rp4.270.378
  • Kabupaten Bandung Barat 
    2025 = Rp3.736.741 
    2026 = Rp4.128.592
  • Kabupaten Sumedang
    2025 = Rp3.732.088 
    2026 = Rp4.123.958
  • Kabupaten Bandung 
    2025 = Rp3.757.284 
    2026 = Rp4.152.305
  • Kabupaten Indramayu 
    2025 = Rp2.794.237
    2026 = Rp3.087.656
  • Kota Cirebon
    2025 = Rp2.697.685
    2026 = Rp2.981.950
  • Kabupaten Cirebon
    2025 = Rp2.681.382
    2026 = Rp2.962.934 
  • Kabupaten Majalengka
    2025 = Rp2.404.632
    2026 = Rp2.657.119 
  • Kabupaten Kuningan
    2025 = Rp2.209.519
    2026 = Rp2.442.517
  • Kota Tasikmalaya
    2025 = Rp2.801.962
    2026 = Rp3.096.170 
  • Kabupaten Tasikmalaya
    2025 = Rp2.699.992
    2026 = Rp2.983.492
  • Kabupaten Garut
    2025 = Rp2.328.555
    2026 = Rp2.573.554
  • Kabupaten Ciamis
    2025 = Rp2.225.279
    2026 = Rp2.459.930 
  • Kabupaten Pangandaran
    2025 = Rp2.221.724 
    2026 = Rp2.455.501
  • Kota Banjar
    2025 = Rp2.204.754
    2026 = Rp2.436.751

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved