Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar

Naskah Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Naskah Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar. Jamaah memanjatkan doa seusai mengikuti Salat Jumat perdana di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022). 

TRIBUNRPRIANGAN.COM - Berikut ini terdapat, Naskah Khutbah Jumat 24 Oktober 2025, berjudul Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar.

Khutbah Jumat merupakan elemen penting yang tak bisa dipisahkan dalan pelaksanaan Salat Jumat setiap pekan.

Ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah salat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Bertaubatlah Sebelum Hati Berkarat dan Terkunci

Dalam Islam sendiri menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Untuk itu, penting bagi para Khatib agar bisa memperhatikan dengan cermat apa yang disampaikan, agar bisa sampai pada pendengar atau jamaah, dan bisa dicerna serta diamalkan sesuai syarat.

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang satu tema dengan judul Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar.

Pasalnya, hidup tidak hanya tentang berusaha, tapi juga tentang menerima dengan lapang dada. Kita dituntut untuk berikhtiar sebaik mungkin, namun hasil akhirnya selalu berada dalam kuasa Allah swt. Maka tenang dalam menerima takdir serta teguh dalam melakukan ikhtiar merupakan ciri khas dari orang-orang beriman. Mereka tidak mudah patah ketika gagal, dan tidak pula lalai ketika berhasil. 

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَنْزَلَ الْأَحْكَامَ لِإِمْضَاءِ عِلْمِهِ الْقَدِيمِ، وَأَجْزَلَ الْإِنْعَامَ لِشَاكِرِ فَضْلِهِ الْعَمِيمِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ الْبَرُّ الرَّحِيمُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمَبْعُوثُ بِالدَّيْنِ الْقَوِيمِ، الْمَنْعُوتُ بِالْخُلُقِ الْعَظِيمِ. صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ وَالتَّسْلِيمِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ الْكَرِيْمِ، فَإِنِّي أُوْصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ الْحَكِيْمِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: قُلْ لَّنْ يُصِيبَنَا إِلاَّ مَا كَتَبَ اللهُ لَنَا هُوَ مَوْلاَنَا وَعَلَى اللهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ 

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Kematian yang Dirindukan Setiap Muslim

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah 

Puji syukur alhamdulillahi rabbil alamin, atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah swt berikan kepada kita semua, mulai dari nikmat iman, sehat, nikmat akal untuk merencanakan ikhtiar, hingga nikmat hati untuk menerima segala takdir. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Rasulullah Muhammad SAW, allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala alih wa shahbih. 

Selanjutnya, sudah menjadi amanah bagi kami selaku khatib pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk senantiasa mengingatkan diri kita semua akan pentingnya meneguhkan iman dan merawat takwa dalam kehidupan sehari-hari. Karena iman dan takwa itulah yang akan meneduhkan hati ketika gelisah menghampiri kita, serta menguatkan langkah ketika lelah mulai melanda. Dan hanya takwa pula yang akan menjadi bekal kita menuju akhirat nanti. Allah SWT berfirman:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ

Artinya, “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat,” (QS Al-Baqarah [2]: 197). 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved