Hari Sumpah Pemuda 2025

5 Naskah Pidato Hari Sumpah Pemuda 2025, Singkat dan Mudah Dihafal Cocok untuk Acara Sekolah

5 Naskah Sambutan Hari Sumpah Pemuda 2025, Singkat dan Mudah Dihafal Cocok untuk Acara Sekolah

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunNews.com
PIDATO SUMPAH PEMUDA - 5 Naskah Sambutan Hari Sumpah Pemuda 2025, Singkat dan Mudah Dihafal Cocok untuk Acara Sekolah. 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi, Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya banggakan.
Setiap tanggal 28 Oktober, kita bersama-sama memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebuah momen penting yang menjadi tonggak persatuan bangsa Indonesia. Pada hari bersejarah tahun 1928, para pemuda dari berbagai daerah berkumpul dan berikrar: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa - Indonesia.

Sumpah Pemuda bukan sekadar kalimat sejarah, melainkan semangat perjuangan dan persatuan yang harus kita hidupkan setiap hari. Dahulu, para pemuda berjuang dengan semangat membara untuk menyatukan bangsa yang terpecah oleh perbedaan. Kini, tugas kita sebagai generasi muda adalah melanjutkan perjuangan itu dengan cara yang sesuai dengan zaman.

Kita bisa meneruskan semangat Sumpah Pemuda dengan belajar sungguh-sungguh, menghargai perbedaan, serta menjaga persaudaraan tanpa memandang suku, agama, atau asal daerah. Di era digital ini, semangat persatuan juga berarti bijak menggunakan media sosial, tidak menyebarkan kebencian, dan ikut menyuarakan hal-hal positif untuk bangsa.

Mari kita jadikan Sumpah Pemuda sebagai pengingat bahwa Indonesia akan tetap kuat jika pemudanya bersatu dan bergerak bersama.
Semoga semangat ini terus hidup di hati kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  • Pidato 5

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi, teman-teman, guru-guru, dan semua yang hadir di sini.

Hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Sumpah Pemuda, sebuah momen bersejarah yang diperingati setiap 28 Oktober. Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar sebuah kata-kata, tetapi merupakan janji dan semangat para pemuda untuk bersatu, berjuang, dan berkontribusi bagi bangsa Indonesia.

Pada tahun 1928, para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dan mengikrarkan Sumpah Pemuda. Mereka berjanji untuk satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Janji ini lahir dari rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air kita, meskipun mereka berasal dari suku dan budaya yang berbeda.

Teman-teman, saat ini kita adalah generasi penerus bangsa. Tugas kita adalah melanjutkan semangat Sumpah Pemuda. Kita harus bersatu dalam keragaman, menghargai perbedaan, dan saling mendukung satu sama lain. Kita juga perlu aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat, baik di sekolah, di masyarakat, maupun di lingkungan sekitar.

Mari kita tunjukkan rasa cinta kita kepada Indonesia dengan cara yang positif. Kita bisa belajar dengan giat, berprestasi, dan berkontribusi untuk lingkungan. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang lebih baik.

Di era digital saat ini, kita juga harus bijak menggunakan teknologi. Mari kita manfaatkan media sosial dan internet untuk menyebarkan hal-hal positif, serta menghindari penyebaran informasi yang tidak benar. Dengan cara ini, kita bisa menjadi pemuda yang inspiratif dan berpengaruh bagi lingkungan sekitar.

Akhir kata, mari kita semua meneguhkan semangat Sumpah Pemuda dalam diri kita. Kita adalah bagian dari sejarah dan masa depan bangsa ini. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, demi Indonesia yang lebih baik.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved