Hari Sumpah Pemuda 2025

Naskah Sambutan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Mudah Dihafal

5 Naskah Simpel Sambutan Hari Sumpah Pemuda 2025, Mudah Dihafal untuk SD,SMP, dan SMA

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
SAMBUTAN SUMPAH PEMUDA - 5 Naskah Simpel Sambutan Hari Sumpah Pemuda 2025, Mudah Dihafal untuk SD,SMP, dan SMA. (Foto: Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tingkat Kabupaten Ciamis dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi bertempat di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Senin (28/10/2024)). 

Para pejuang dan para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan ini yang mana hal tersebut dilakukan secara kompak dan terpadu antara masyarakat dan semua kekuatan yang ada.

Perjuangan mereka tidak mengenal waktu perjuangan mereka tidak dapat dinilai dengan harta benda maupun keluarga, mereka semua mempunyai tujuan yang sama mereka hanya ingin mencapai satu tujuan yaitu merdeka.

Para hadirin dan para pemuda sekalian, kita sebagai penerus pejuang bangsa ini, alangkah baiknya bila hasil dari perjuangan mereka di masa lampau itu tidak kita sia-siakan dengan hanya mengisi menghabiskan waktu kita dengan bersenang-senang dan dengan membuang waktu secara percuma kita sebagai pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, disiplin, mandiri dan profesional dengan penguasaan IPTEK dan keterampilan yang lebih baik.

Demikian pidato saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Baca juga: 7 Teks Sambutan Hari Sumpah Pemuda 2025, Penuh Semangat dan Harapan Baru

3. Sambutan untuk SMA

Assalamu'alaikum wr.wb.

Yang kami terhormat bapak kepala sekolah,
Yang Kami hormati bapak wali kelas, bapak dan ibu guru, dan juga teman-teman semua yang saya cintai.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya

kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat ini. Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi'it dan tabi'atnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya yang patuh terhadap semua ajaran-ajarannya. Amin.

Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian, sebelumnya marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenungi kembali makna dari sumpah pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta rasa sosialisme yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh? Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika tanah air ini aman-aman saja, apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita ikut menjadi pudar?

Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, Sudah bukan menjadi rahasia umum, kalau kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda-pemudanya di setiap negara tersebut. Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.

Teman-teman sekalian, kita juga tidak bisa menutup mata dari kondisi sekarang ini yang begitu sangat memprihatinkan, dimana kita sering melihat di berbagai media, baik cetak maupun elektronik, banyak para pemuda bentrok karena perbedaan paham. Banyak generasi muda yang mencoreng dirinya sendiri sebagai penerus bangsa dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna dan dilarang oleh agama maupun hukum, seperti pecandu narkoba, dan bertindak semaunya tanpa berpikir rasional dan bertindak tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari tindakannya itu.

Banyak alasan yang mereka kemukakan sebagai pembelaan diri, tetapi sebagai kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa seharusnya selalu melihat ke depan dengan segala kemampuannya dan berusaha dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi kebanggaan baik di dalam keluarga maupun lingkungannya, juga mengabdi kepada agama dan bangsa.

Teman-temanku sekalian, sudah sewajarnya bila kita sebagai generasi penerus membenahi kembali tatanan kebangsaan yang sekarang sudah mulai luntur ini, marilah kita sebagai pemuda, menyusunnya kembali agar bangsa ini tidak menjadi lebih hancur lagi. Marilah kita junjung kembali demokrasi kita yang sudah mulai luntur dengan bersatu padu membangun kembali bangsa ini agar tercipta kembali kerukunan yang dulu pernah menjadi satu kebanggaan bangsa ini. yaitu rukun serta sopan santun dan bergotong royong. Maka dari itu, marilah kita sudahilah semua kegiatan-kegiatan yang dapat merusak diri kita sendiri, Jauhi semua hal-hal yang dilarang oleh agama maupun hukum.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved