Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Sikap Seorang Muslim Memaknai Kematian
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Sikap Seorang Muslim Memaknai Kematian
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, seorang muslim memaknai kematian sebagai keniscayaan, pintu gerbang menuju kehidupan akhirat, dan pengingat untuk mempersiapkan diri dengan amal saleh dan ibadah.
Kematian dipandang bukan hanya akhir kehidupan dunia, tetapi awal kehidupan abadi, sehingga seorang mukmin akan terus beramal, bertobat, dan memperbanyak mengingat kematian sebagai persiapan menghadapi akhir perjalanan hidup.
Berbicara perihal Jumat lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 3 Oktober 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari berbagai sumber untuk tanggal 3 Oktober 2025 bertemakan "Sikap Seorang Muslim Memaknai Kematian".
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 September 2025: Jangan Remehkan Kebaikan
Khutbah 1
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
الحمد لله رب العالمين القائل : قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
صَلَّى اللهُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 26 September 2025: Menghidupkan Hati dengan Ilmu dan Al-Quran
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu dalam naungan rahmat Allah
Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.
Dan tentunya kita bersyukur kepada Allah atas nikmat nyawa yang masih diberikan kepada kita. Sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat beribadah kepada-Nya, mengingat-Nya, serta memuji-Nya.
Sebuah pujian hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Sungguh tidaklah pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa telah berjasa, karena sungguh sejatinya segala pujian hanya milik Allah semata.
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Sikap Seorang Muslim Memaknai Kematian
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
| Naskah Singkat Khutbah Jumat 26 September 2025: Menghidupkan Hati dengan Ilmu dan Al-Quran |
|
|---|
| Naskah Khutbah Jumat 26 September 2025: Mewujudkan Keluarga Harmonis yang Diridhai Allah |
|
|---|
| Teks Khutbah Jumat 26 September 2025: Murkah Allah pada Insan yang Melenceng dari Ucapannya |
|
|---|
| Naskah Singkat Khutbah Jumat 26 September 2025: Makna di Balik Musibah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.