Demo di DPR RI
Pemecatan Anggota DPR Tak Cukup! Netizen Beri 7 Tuntutan Lain Lewat Diaspora, Deadline 5 September
7 Tuntutan ditujukan kepada DPR RI dan apparat kepolisian, dengan batas waktu pelaksanaan hingga 5 September 2025 pukul 23.59 WIB.
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pidato Presiden Prabowo menyoal aksi demo dan bentrokan yang tengah menjamur di tanah air, seakan tak memuaskan hati masyarakat secara nasional.
Pasalnya, beredar kabar soal deretan tuntutan yang dirasa belum sepenuhnya dituruti Pemerintah.
Hal ini dikarenakan, isi pidato kepemerintahan Presiden tersebut, hanya berfokus pada deretan anggota DPR yang dinonaktifkan dari Partai dan kedudukannya yang dicabut dari DPR.
Hal ini menimbulkan perencanaan baru ditengah masyarakat, salah satunya beredar kabar soal aksi demo secara nasional pada hari ini, Senin 1 September 2025.
Adapun, dalam aksi ini masyarakat diketahui akan menyuarakan 7 tuntutan yang sedari awal telah disuarakan sejak 25 Agustus 2025 lalu.
Baca juga: Ramai Soal Kebijakan Darurat Militer, Apa Artinya? Ini Hal yang Membatasi Masyarakat
Hal ini diketahui dari salah satu Aktivis media sosial Salsa Erwina, yang belakangan tengah menjadi sorotan publik setelah mengunggah “Tuntutan dalam 7 Hari Kedepan” pada akun insagramnya @salsaer.
"Kami menuntut kalian karyawan-karyawan yang dibayar dengan pajak rakyat dan diberikan tugas untuk mewakili rakyat, untuk melaksanakan tuntutan ini selambat-lambatnya pada 5 SEPTEMBER 2025 pukul 23:59 WIB. Kita akan menilai apakah kalian masih pantas mengemban amanat rakyat?,
Jangan biarkan kekacauan ini berlanjut, kita semua marah, murka dengan cara kalian menjalankan sistem pemerintahan di negara tercinta. Sekarang bola ada ditangan kalian, mampukah mewujudkannya? (Sembari mengetag akun) @dpr_ri dan @prabowo.
Semua bangsa Indonesia, kita kampanyekan terwujud dalam 7 hari kedepan! HIDUP RAKYAT!!
kita semua berhak hidup layak dan hidup dinegara yang adil, bebas korupsi, berpihak pada rakyat bukan kepentingan partai atau siapapun ???????????????????? kembalikan kedaulatan ketangan rakyat!!!!" tulisnya dalam postingan tersebut.
Baca juga: Daftar Nama Artis yang Buka Suara Terkait Demo Agustus 2025
Sekedar info, Salsa merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Denmark dan bekerja sebagai strategy manager di perusahaan paling sustainable di dunia yaitu Festas.
Namanya mulai dikenal publik setelah membuat pernyataan “menantang” anggota DPR, Ahmad Sahroni untuk berdebat.
Hal ini diawali karena Ahmad Sahroni mengatakan hal tidak pantas kepada rakyat Indonesia.
Berikut ini rangkuman isi dari “Tuntutan dalam 7 Hari Kedepan” tersebut.
Tuntutan dalam 7 Hari Kedepan
1.SAHKAN Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.