Kompolnas Apresiasi Kinerja Kapolres Tasikmalaya Kota

Kompolnas RI apresiasi kinerja Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi yang berhasil

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
istimewa
APRESIASI - Kompolnas RI apresiasi kinerja Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi yang berhasil 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA  TASIKMALAYA - Kompolnas RI apresiasi kinerja Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi yang berhasil memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat sipil melalui pendekatan dialog dan kolaboratif. 

Apresiasi ini disampaikan Komisioner Kompolnas RI, Gufron Mabruri, dalam agenda Sarasehan Kebangsaan bertema “Bakti Negeri: Polri Bersama Masyarakat," bertempat di Hotel Harmoni, Kota Tasikmalaya, Senin (27/10/2025).

Kompolnas menilai, Polres Tasikmalaya Kota menunjukkan performa yang menonjol dalam membangun komunikasi jangka panjang dengan komunitas akar rumput, terutama dengan pesantren, tokoh agama, lintas agama, kepemudaan, kelompok mahasiswa, serta komunitas sipil lainnya

"Kapolres Tasikmalaya Kota telah menampilkan praktik community policing yang konkret. Mampu menjalin hubungan baik dengan lebih dari 176 pesantren," ungkap Kompolnas RI, Gufron Mabruri kepada wartawan TribunPriangan.com,

Selain itu, kegiatan yang dilakukan Polres Tasikmalaya kota kerap aktif dalam aksi sosial seperti donor darah, dan membuka ruang dialog dengan masyarakat sipil secara rutin. 

Baca juga: 6.000 Porsi Bakso Dibagikan Gratis di Karnaval Hari Jadi ke 24 Kota Tasikmalaya, Viman Ikut Antre

"Tentunya ini adalah teladan kepolisian yang humanis dan partisipatif,” kata Gufron.

Ia memandang bahwa sinergi Polri dan masyarakat, khususnya dengan komunitas keagamaan, merupakan elemen penting dalam memperkuat keamanan yang bersifat partisipatif, bukan memaksa

“Keamanan yang berkelanjutan tidak lahir dari ketakutan, melainkan dari kepercayaan. Polri harus hadir sebagai mitra yang mau mendengar, menghormati kearifan lokal, dan merangkul elemen masyarakat sebagai subjek keamanan," ucapnya.

Bahkan, keterlibatan Polres dalam program-program sosial kemanusiaan, literasi kebangsaan, hingga kolaborasi pendidikan seperti Polwan Mengajar di Madrasah, dinilai dapat mempersempit jarak antara Polri dan warga.

Senada dikatakan, Founder Gentra Data Usama Ahmad Rizal, menjelaskan bahwa perubahan sentimen ini dipengaruhi oleh rangkaian pendekatan sosial yang bersifat humanis serta keterlibatan aktif Polres dalam aktivitas masyarakat.

“Sejak Maret, pola komunikasi dan pendekatan yang dilakukan semakin efektif. Respons publik terhadap program-program kemasyarakatan menjadi faktor terbesar penguatan sentimen positif,” ungkap Rizal.

Sikap tegas Kapolres dalam isu toleransi dan kerukunan hidup antar warga juga tercatat menjadi salah satu indikator yang diapresiasi publik.

“Ini menunjukkan bahwa pendekatan yang humanis, konsisten, dan berbasis kolaborasi mampu mengubah persepsi masyarakat dalam waktu relatif cepat," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved