Warga Bungursari Kota Tasik Ngadu ke Kapolres dan Dewan Soal Jalan Rusak, 19 Tahun Tak Diperbaiki

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Kapolres Tasikmalaya Kota dan dan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya mendadak menjadi tempat pengaduan warga Kampung Bengkok, Kelurahan Sukalaksana, Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Senin (20/10/2025).

Puluhan warga tersebut curhat ke Kapolres dan anggota DPRD Komisi II terkait kerusakan jalan di kampungnya yang ternyata sudah belasan tahun tak pernah diperbaiki.

Dalam pertemuannya, warga Kampung Bengkok meminta untuk difasilitasi ke Pemkot Tasikmalaya agar aspirasinya bisa didengar dan cepat ada tindakan terhadap kerusakan jalan yang sudah lama belum mendapat bantuan perbaikan.

"Yang saya sampaikan kepada bapak Kapolres AKBP Moh Faruk Rozi masalah jalan di sini yang sudah 18 tahun itu tidak terealisasi," ungkap warga Kampung Bengkok Nuning Deity Hidayati kepada wartawan TribunPriangan.com.

Selain itu, ia juga bersama warga lain pernah mendatangi Balekota dan DPRD Kota Tasikmalaya tapi tidak ada realisasi sampai sekarang.

"Kita sudah demo ke Bale Kota juga ke DPRD tidak terealisasi sama sekali malah tambah parah. Makanya saya sampaikan kepada beliau (kapolres) supaya cepat didengar aspirasi kami," ucap Nuning.

Baca juga: 19 Tahun Jalan Tak Diperbaiki, Warga Bungursari Tasikmalaya Curhat ke Kapolres dan Dewan

Alasan mengadu ke Kapolres Tasikmalaya Kota, karena institusi ini memiliki program yang nyatak dan sudah berhasil di beberapa wilayah di Kota Tasikmalaya.

"Kenapa ke polisi karena saya sangat salut kepada beliau, bahkan beberapa program sangat berhasil. Mudah-mudahan melalui jembatan pak kapolres suara kita itu bisa disampaikan langsung ke walikota," ucapnya.

Nuning mengaku, bantuan perbaikan ke jalan di wilayahnya pada tahun 2006, tapi sampai sekarang tidak ada lagi bantuan.

"Terakhir tahun 2006, pokoknya ini sudah menginjak ke 19 tahun jalan ini tidak diperbaiki cuma satu kali, itu pun ketahanan jalan sampai dua bulan sudah rusak lagi. Dan kerusakan ini disebabkan aktivitas truk tambang pasir," pungkasnya.

Senada dikatakan, Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi menegaskan, pihaknya sudah mulai melakukan pergerakan seja bulan Maret dan menyampaikan aspirasi ke Pemkot Tasikmalaya. Tapi belum ada realisasinya.

"Makanya sekarang saya mengundang pak kapolres untuk mendengar aspirasi masyarakat, kita berharap pak kapolres bisa menyelesaikan permasalahan ini," kata Kepler.

Karena di ulang tahun ini pihaknya bersyukur di jembatani oleh Kapolres untuk bisa mempertemukan warga dengan Pemkot Tasikmalaya.

"Informasinya besok mau ada pertemuan dengan walikota membahas aspirasi warga Kampung Bengkok soal kerusakan jalan, semoga ada hasil yang baik," harapnya.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi mengungkapkan, pihaknya hadir untuk menjembatani aspirasi warga ke Pemkot Tasikmalaya.

"Kita sudah dengar aspirasinya, dan kami berjanji besok akan ada pertemuan walikota dan warga di Mako Polres, yang kebetulan ada giat donor darah. Mudah-mudahan ada hasil yang didapat," kata AKBP Faruk.(*)