Ada Kode 1312 di Tembok Seusai Massa Merusak Fasilitas Perkantoran DPRD Kota Tasikmalaya

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Kode 1312 tertulis di beberapa tembok menghiasi fasilitas perkantoran DPRD Kota Tasikmalaya yang dirusak massa pada Jumat (29/8/2025) sore.

Terdapat di beberapa titik kode 1312 tepatnya di area lobi depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Bahkan kode ini tengah diramaikan dengan tulisan ACAB, 1312, dan Who Do You Call When The Police Murder?

Hal ini terjadi setelah kendaraan taktis (rantis) milik Brimob melindas seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan saat aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8/2025) malam.

Diketahui kode ini digunakan sebagai bentuk protes dan kritik terhadap tindakan polisi yang dianggap represif, sewenang-wenang, atau tidak etis, dan sering muncul dalam demonstrasi.

"Pertama mungkin semua atas bentuk kekecewaan kita, atas dasar apa yang sudah disebabkan oleh aparat, oleh instansi polri saat itu, yang semalam," ucap Korlap aksi Muhammad Kahar Dwitama kepada wartawan TribunPriangan.com, Jumat (29/8/2025).

Bahwasannya korban dilindas, sampai meninggal dunia yang saat kejadian tengah melintas di jalan.

"Ini bukan tanpa sengaja, itu sengaja dilindas dengan mobil, yang notabenenya mobil tersebut bisa menahan granat, apa kah ada masa aksi yang membawa granat pada saat itu, kan tidak ada. Kenapa harus dilindas. Apapun alasannya saya tetap tidak setuju dengan melindas," kata Kahar. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa Aksi Solidaritas di DPRD Jabar

Baca juga: Ini Alasan Massa Aksi Solidaritas Rusak Faslitas DPRD Kota Tasikmalaya, Demo Berakhir Ricuh

Seperti diketahui massa melakukan orasi di dua lokasi, yakni titik pertama di Mapolres Tasikmalaya berlangsung sekira pukul 15.30 WIB hingga berujung pelemparan sejumlah benda ke arah anggota polisi yang berjaga.

Bahkan sejumlah anggota polisi mengalami luka akibat lemparan botol minum mineral hingga pecahan kaca yang dibungkus plastik.

Setelah menggelar aksinya, massa kemudian berjalan menuju perkantoran DPRD Kota Tasikmalaya sampai merusak fasilitas pos satpam, gedung utama, dan gedung banggar yang ada di sampingnya.

Bahkan, satu unit kendaraan roda empat yang terparkir ikut dirusak massa. Selain itu, anggota polisi yang berjaga dilempari berbagai benda dari sapu sampai sepatu dan sendal sampai berhamburan ke area belakang gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Namun, pascakejadian di perkantoran DPRD Kota Tasikmalaya tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan parah di area depan gedung DPRD. (*)