Keracunan MBG Manonjaya

Camat Manonjaya Sebut Ada 9 Balita Asal Cibeber yang Diduga Keracunan MBG

Pemerintah Kecamatan Manonjaya sebut korban keracunan menu MBG balita semua yang berasal dari Desa Cibeber

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
BAHAS KERACUNAN MBG - Muspika Manonjaya ketika melakukan rapat terbatas membahas soal dugaan keracunan MBG dengan dihadiri SPPG hingga petugas kesehatan di Aula Desa Cibeber, Selasa (14/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemerintah Kecamatan Manonjaya sebut korban keracunan menu MBG balita semua yang berasal dari Desa Cibeber, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Total ada 9 balita yang sempat mendapatkan penanganan medis.

Hal ini diungkapkan, ketika menggelar pertemuan dengan kader posyandu serta SPPG di aula lantai II Kantor Desa Cibeber, pada Selasa (14/10/2025).

"Kalau data itu ada 9 orang, namun yang masuk ranah pemeriksaan satu orang balita usia 5 tahun. Karena setelah turun ke lapangan ternyata sudah mengkonsumsi makanan yang lain," kata Camat Manonjaya Kadir ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Selasa (14/10/2025).

Kadir menambahkan, untuk balita lain semuanya sudah berangsur membaik dan tidak ada lagi yang dirawat di Puskesmas.

Baca juga: BREAKING NEWS! 9 Warga Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Bahkan, menurut keterangan bidan desa balita lain ada faktor lain sebelum mengalami kejadian yang serupa.

"Jadi yang lainnya menurut bidan desa masuk angin anak itu," kata Kadir.

Pihaknya juga mengumpulkan pihak terkait yakni SPPG, petugas KB, muspika untuk meminimalisir pencegahan hal yang tak diinginkan terulang.

"Jadi kami memberikan edukasi semua pihak termasuk SPPG supaya penerapan sistem pembagian makanan sesuai jadwal," tegasnya.

Kadir menghimbau semua pihak bisa bekerjasama, agar program yang sedang dijalankan dapat terlaksana dengan lancar tanpa ada kendala apapun.

"Kami bersama unsur terkait mengumpulkan dalam upaya agar program berjalan sesuai harapan, sehingga kejadian ini tidak terulang, dan bisa diterapkan sesuai SOP," kata Kadir. (*)

Baca juga: 54 Siswa Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua, Kondisi 16 Siswa Memburuk: Diinfus hingga Dirujuk ke RS

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved