Akhirnya Bupati Tasikmalaya Angkat Bicara Soal Pengalihan Anggaran Linmas di APBD 2025
Menanggapi hal ini Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki janji dalam APBD 2025, karena janjinya di RPJMD 2026
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Bupati Tasikmalaya akhirnya angkat bicara soal pengalihan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk insentif anggota Linmas, yang hingga kini belum dibayarkan selama enam bulan.
Diketahui anggaran tersebut telah ditetapkan bersamaan dengan anggaran BPJS Kesehatan dalam APBD 2025, dengan rincian Rp2 miliar untuk BPJS Kesehatan dan Rp9 miliar untuk insentif anggota Linmas.
Namun seiring berjalannya waktu, insentif Linmas baru dibayarkan untuk triwulan pertama, yakni dari Januari hingga Maret. Sementara untuk triwulan kedua dan ketiga, dari April hingga September, belum dibayarkan.
Menanggapi hal ini, Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki janji dalam APBD 2025, karena visi dan misinya akan dituangkan dalam RPJMD 2026.
Baca juga: Dewan Prihatin, Bupati Tasikmalaya Alihkan Anggaran Insentif Linmas Senilai 7 Miliar
“Saya jawab begini supaya sahabat-sahabat Linmas tidak terpengaruh oleh pembisik-pembisik yang produktif. Bahwa saya tidak memiliki janji dalam APBD 2025, tetapi janji saya tertuang dalam visi misi saat kampanye, yakni Tasik Iman dan Tasik Aman,” ungkap Cecep saat ditemui wartawan TribunPriangan.com usai menghadiri pelantikan pengurus Posyandu di Pendopo Baru, Kompleks Pemkab Tasikmalaya, Selasa (16/9/2025).
Dalam visi misinya, "Tasik Aman" mencakup peran penting Linmas dan Karang Taruna sebagai pelaksana di lapangan.
“Saat ini kami sedang menyusun RPJMD yang merupakan implementasi dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. RPJMD ini sedang dibahas bersama DPRD, dan karena Perda-nya belum disahkan, maka saya belum bisa melaksanakan program tersebut,” jelasnya.
Saat ditanya soal anggaran Linmas yang sudah tercantum dalam APBD 2025, Cecep menyebut bahwa itu merupakan warisan dari pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Bupati Ade Sugianto.
“APBD 2025 itu milik siapa? Saya atau Pak Ade? Janji politik saya ada di RPJMD 2026 yang sedang dibahas. Jadi sampai saat ini belum ada pengesahan,” ujar Cecep.
Baca juga: Komisi I DPRD Desak Bupati Tasikmalaya Realisasikan 3 Tuntutan Anggota Linmas
Ia juga menyinggung DPRD yang dinilainya kurang memahami situasi saat ini, karena pembahasan RPJMD masih berlangsung.
“Kalau DPRD menuntut sekarang, padahal RPJMD-nya masih dibahas. Masa DPRD tidak paham? Saya juga mantan anggota DPRD,” tambahnya.
Ia pun menyarankan agar media menanyakan langsung kepada DPRD soal kapan penetapan anggaran Linmas akan dilakukan.
“Tanya saja ke DPRD, kapan ditetapkannya,” ucapnya singkat.
Baca juga: Ratusan Anggota Linmas Ngadu ke Dewan, Minta Pemkab Tasik Realisasikan Tiga Tuntutan
7 Kejadian Gantung Diri Selama Tahun 2025 di Tasikmalaya, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Perda KTR Resmi Disahkan, Wabup Tasik Minta ASN Jadi Contoh: Kalau Perlu Saya Berhenti Merokok |
![]() |
---|
Kerugian Capai Rp 250 Juta Akibat 6 Rumah Terbakar di Singaparna Tasikmalaya |
![]() |
---|
6 Keluarga Terpaksa Mengungsi Akibat Kebakaran di Singaparna Tasikmalaya |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran 6 Bangunan di Tasikmalaya, Api Terlihat dari Toko Shockbreaker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.