Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Batal Datang ke Cirebon, Program Abdi Nagri Pun Bubar
Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga batal digelar di Kota Cirebon setelah dipastikan agenda Dedi Mulyadi padat
Program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang digelar di berbagai kabupaten/kota.
Tujuannya untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menjadi wadah pelayanan publik langsung.
Perwakilan Pemprov Jawa Barat, Sesep Hasyim, menyebut kegiatan ini semestinya menjadi momen penting bagi Gubernur untuk hadir di tengah warga.
“Saya kira seorang Gubernur harus tanggung jawab kepada warganya."
"Lewat pelayanan publik ini, gubernur bisa memberikan pelayanannya langsung di lapangan,” ujar Sesep.
Ia menambahkan, program ini juga menjadi sarana pemerintah dalam menyerap aspirasi masyarakat secara nyata.
“Targetnya semua isu masyarakat, seperti kesehatan, sosial, dan lainnya, bisa terserap langsung. Sehingga bapak tahu apa permasalahannya di lapangan,” ucapnya.
Namun, harapan itu kini harus tertunda.
Lapangan yang seharusnya ramai oleh tenda dan warga justru dibiarkan kosong tanpa aktivitas.
Hanya rumput hijau dan udara panas siang itu yang menjadi saksi, bahwa Abdi Nagri di Cirebon tak jadi digelar. (*)
Pembangunan PLTSa di Jawa Barat Bakal Dibiayai Danantara, Dedi Mulyadi: 2 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Luncurkan Aplikasi “Nyari Gawe”, Upaya untuk Ciptakan Lapangan Kerja di Jabar |
![]() |
---|
Respons Menohok Ibu-ibu di Pangandaran Soal Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu |
![]() |
---|
Fenomena Bola Api di Langit Hebohkan Warga Jabar Termasuk di Pangandaran, Diduga Meteor Jatuh |
![]() |
---|
Pemkot Tasikmalaya Masih Kaji Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu dari Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.