Viral! Penemuan Mayat Pria Membusuk di Cibatu Garut, Kepala Tinggal Tengkorak

Ringkasan Berita:

• Warga Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Garut, digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki dalam kondisi mengenaskan di sebuah gubuk di Kampung Salagedang pada Jumat (7/11/2025).
• Jasad ditemukan dalam posisi tergantung dengan setengah badan terjuntai ke lantai dan tali masih melilit leher; kondisinya rusak dan nyaris tinggal tengkorak.
• Polres Garut telah melakukan identifikasi di RSUD dr. Slamet dan membuka layanan pengaduan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk pencocokan DNA.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Warga Garut dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dalam kondisi tak wajar.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan posisi tergantung di sebuah gubuk di Kampung Salagedang, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat (7/11/2025).

Detik-detik penemuan mayat tersebut sempat direkam warga, videonya kemudian viral di sejumlah lini masa media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat jasad tersebut dalam kondisi rusak, dengan setengah badannya terjuntai ke lantai sementara tali masih melilit lehernya.

Kapolsek Cibatu Iptu Amirudin Latif mengatakan penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di sekitar lokasi.

Lokasi diketahui merupakan kawasan jalan raya penghubung Kecamatan Cibatu dan Leuwigoong yang jauh dari pemukiman warga.

"Warga mencium bau busuk kemudian mencurigai berasal dari gubuk, ketika dibongkar ditemukan mayat," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (9/11/2025).

Ia menuturkan, saat dilakukan oleh TKP mayat tersebut kemungkinan sudah meninggal beberapa pekan yang lalu.

Hal itu diketahui dari kondisi mayat yang tinggal kulit dan tengkorak dengan ciri-ciri menggunakan pakaian hitam, celana PDH dan bersepatu hitam.

"Jenis kelamin laki-laki, ditemukan sudah hampir utuh tengkorak, kami masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi mengatakan mayat tersebut sudah dilakukan proses identifikasi di RSUD dr Slamet Garut.

Polres Garut juga ungkapnya telah membuka layanan pengaduan bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.

"Kami imbau yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melapor ke pihak kami agar bisa dicocokan DNA nya," ungkap Adi. (*)