Viral Lagi! Wakil Bupati Garut Putri Karlina Adu Argumen dengan Warga Soal Janji Kampanye

Dalam video tersebut, seorang warga terlihat menagih janji kampanye Putri pada Pilkada 2024 lalu.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa Dok. Warga/Usep Deni Bolan
TANGKAPAN LAYAR DEBAT - Momen perdebatan antara Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan seorang warga saat menghadiri acara di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). Kedua pihak tampak adu argumen soal janji kampanye. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sebuah video yang menampilkan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina, berdebat dengan seorang warga saat menghadiri acara di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sukaresmi, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang warga terlihat menagih janji kampanye Putri pada Pilkada 2024 lalu.

Awalnya, Putri tampak menjelaskan sejumlah program yang telah dijalankan pemerintah daerah. 

Namun, tiba-tiba seorang warga berbaju putih itu terus menimpali dengan berbagai pertanyaan lanjutan dan situasi pun mulai memanas.

"Keinginan bapak apa?" tanya Putri. 

"Ya realisasi," jawab warga itu.

Warga tersebut kemudian menyinggung salah satu janji kampanye Putri terkait bantuan permodalan bagi pelaku UMKM.

"Salah satunya, (bantuan) satu sampai lima juta untuk UMKM," kata pria tersebut.

Baca juga: Bupati Syakur Amin Ajak Mahasiswa Garut Turun Tangan Selesaikan Masalah Rumit

Putri menjawab bahwa bantuan tersebut sudah mulai disalurkan, namun sang warga kembali bertanya apakah seluruh pelaku UMKM telah menerima bantuan itu.

Perdebatan pun makin panas hingga seorang pengawal Putri terlihat mencoba menenangkan suasana.

"Apakah saya bilang semuanya? Bapak itu harus realistis," kata Putri menanggapi.

Pria tersebut kemudian dihampiri salah satu pengawal wabup dan warga lain untuk ditenangkan.

"Memang tidak boleh saya menyampaikan itu?" ujarnya.

Situasi di lokasi sempat tegang hingga sejumlah tamu berusaha menenangkan keduanya. Putri yang terlihat berbicara dengan nada tinggi akhirnya diajak meninggalkan tempat. 

Saat wakil bupati Garut itu berjalan keluar, pria tersebut masih bersuara keras dengan menyampaikan argumennya.

"Realisasikan janji-janji politik, suara rakyat suara Tuhan. Kalau janji politik tidak ditepati berarti membohongi Tuhan, terima kasih," katanya menutup perdebatan.

Menanggapi video yang viral, Wakil Bupati Garut Putri Karlina akhirnya memberikan penjelasan lewat akun Instagram pribadinya pada Selasa (7/10/2025) malam.

Dalam unggahan itu, Putri menulis bahwa dirinya memilih untuk tidak memberikan klarifikasi lebih jauh terkait insiden yang terjadi.

"Ada yang lagi rame ya? Gak akan saya klarifikasi karena kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Allah tidak akan salah menilai hamba-Nya. Semesta selalu ikut bekerja akan ketentuan Tuhannya," tulis Putri dalam unggahannya.

Ia menyebut, orang yang mengenalnya tidak akan membutuhkan penjelasan apa pun, sementara mereka yang sudah terlanjur membenci tak akan percaya pada penjelasan apa pun yang ia berikan.

"Kalau minta maaf mah udah, pada hari itu juga, ke semuanya. Ke ybs, ke yang punya hajat, ke masyarakat via kamera temen-temen wartawan (yang sadly gak akan seviral konten aslinya), ke pak bupati, ke pak gubernur, ke mama papa aku, ke suamiku," lanjutnya.

Dalam bagian akhir unggahan tersebut, Putri menegaskan bahwa keberaniannya bukan karena status keluarga, melainkan karena prinsip dan jati dirinya sebagai orang Garut.

"Ohya satu lagi. Berani itu karena BENAR! Bukan karena mantunya Pak Dedi Mulyadi atau karena anaknya Pak Karyoto. Berani juga karena saya urang Garut, berfilosofikan Domba Garut. Si tangkas pemberani dengan semangat juang tinggi, petarung yang pantang menyerah," tulisnya.

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved