Gempa Terkini di Jawa Barat

6 Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Garut, Ada yang M4,9, Sebelum Gempa Garut Sore

Terjadi 6 kali gempa bumi di Garut sebelum kejadian gempa terkini di Jawa Barat yang mengguncang Garut M3,4, Selasa (30/9/2025) sore.

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Tangkap layar X @bmkgwilayah2
GEMPA GARUT - Terjadi 6 kali gempa bumi di Garut sebelum kejadian gempa terkini di Jawa Barat, salah satunya M4,9 pada Selasa (30/9/2025) usai subuh tadi. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Terjadi 6 kali gempa bumi di Garut sebelum kejadian gempa terkini di Jawa Barat yang mengguncang Garut M3,4, Selasa (30/9/2025) sore.

Keenam gempa bumi di Garut itu terjadi mulai usai Subuh hingga siang jelang sore tadi.

BMKG Wilayah II melaporkan gempa di Garut, pada Selasa usai Subuh terjadi pukul 05.30 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,9.

Pusat Gempa Garut ini berada di laut, 121 Km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 12 Km.

Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di Kota Garut II - III MMI dan di Kota Sukabumi, Kertasari - kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat II MMI.

"Update Info Gempa Mag:4.9, 30-Sep-25 05:30:15 WIB, Lok: 8.20 LS - 107.41 BT (121 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 12 Km, Dirasakan Kota Garut II - III MMI dan di Kota Sukabumi, Kertasari - kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat II MMI::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Selasa (30/9/2025) pagi.

Selanjutnya, BMKG Wilayah II melaporkan 5 gempa bumi di Garut lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Info Gempa Mag:3.1, 30-Sep-25 07:23:00 WIB, Lok:8.11 LS - 107.44 BT (111 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 23 Km ::BMKG.
  2. Update Info Gempa Mag:3.5, 30-Sep-25 08:41:30 WIB, Lok:8.22 LS - 107.38 BT (125 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 13 Km, dirasakan di Cimerak, Kab.Pangandaran II MMI ::BMKG.

  3. Info Gempa Mag:3.1, 30-Sep-25 11:07:50 WIB, Lok:8.16 LS - 107.42 BT (117 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 25 Km ::BMKG.
  4. Info Gempa Mag:4.2, 30-Sep-25 12:53:47 WIB, Lok:8.27 LS - 107.33 BT (132 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 10 Km ::BMKG
  5. Info Gempa Mag:3.5, 30-Sep-25 14:02:23 WIB, Lok:8.15 LS - 107.41 BT (116 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 15 Km ::BMKG.

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Garut, Selasa (30/9/2025) sore dengan pusat gempa di laut.

BMKG Wilayah II melaporkan gempa di Garut, pada Selasa sore, pukul 15.15 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,4.

Pusat gempa Garut ini berada di laut, 123 Km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 23 Km.

"Info Gempa Mag:3.4, 30-Sep-25 15:15:19 WIB, Lok:8.21 LS - 107.39 BT (123 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 23 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Selasa (30/9/2025) sore.

Baca juga: Baru Saja Gempa Terkini M3,7 di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran, BMKG: Pusat di Laut

Baca juga: 5 Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bogor dan Sukabumi Kemarin Sore hingga Malam

Baca juga: Baru Saja Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi, Jumat Siang

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Baru Saja 2 Kali Mengguncang Bekasi, BMKG: Pusat Dangkal di Darat

Skala Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)

 

Baca Berita-berita TribunPriangan.com di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved