HiFi Air Indosat Dongkrak Efisiensi dan Perluas Jangkauan Pemasaran Produk Cafe Unik di Ciamis

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Pemanfaatan layanan internet portable HiFi Air dari Indosat terbukti menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung ekspansi dan pengelolaan bisnis kafe minuman kekinian dengan brand Unik, yang kini telah memiliki tiga cabang di wilayah Ciamis dan satu di Kota Banjar.

Owner Kafe Unik, Mochammad Irfan Purnama (28), mengungkapkan bahwa teknologi atau konektivitas digital menjadi kunci dalam mempertahankan keberlangsungan usaha, terutama dalam pemasaran dan operasional cafe.

Penggunaan HiFi Air dari Indosat mulai diterapkan pada tahun 2025 dan kini digunakan di seluruh cabang Unik, seperti di Maleber, Kecamatan Kawali, Kecamatan Cikoneng, dan Kota Banjar.

“Teknologi itu sangat berpengaruh untuk bisnis kami, apalagi generasi Z serba pakai HP. Dengan HiFi Air dari Indosat yang portable, kami bisa atur paket data sesuai kebutuhan dan lebih efisien dari sisi budgeting,” jelas Irfan saat diwawancarai, Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Mantan YouTuber Ciamis Sukses Bisnis Laundry Sepatu, Optimalkan Teknologi HiFi Air Indosat

Baca juga: Perkuat Jaringan, Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Fitur IM3 SATSPAM

Menurutnya, jaringan internet Indosat yang stabil tidak hanya mendukung pemesanan secara online, tetapi juga mempercepat proses transaksi di kasir karena sistem pencatatan dan pembukuan Unik terintegrasi dalam satu aplikasi.

HiFi Air Indosat dinilai memberi keuntungan karena bersifat mobile dan bisa digunakan dalam berbagai kondisi tanpa membutuhkan instalasi rumit.

“Keunggulan utamanya itu bisa mobile dan paketnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dampak positifnya lebih ke pengaturan pengeluaran perusahaan. Pengusaha harus pintar menghitung anggaran, dan HiFi Air Indosat sangat mendukung itu,” ungkapnya.

Selain untuk operasional internal, jaringan internet tersebut juga dibuka untuk pelanggan yang ingin menikmati berbagai sajian minuman di tempat.

Irfan menyebut, layanan Wi-Fi gratis dari HiFi Air Indosat turut memperkuat loyalitas konsumen, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang menjadi target utama usahanya.

Unik telah memanfaatkan platform digital untuk layanan pemesanan bagi konsumen.

Meski belum memiliki armada pengiriman sendiri, pelanggan tetap dapat memesan dari jarak jauh namun harus diambil sendiri.

“Kami memang konsepnya grab and go, tapi pesanan bisa dari jauh karena ada aplikasi internal yang terkoneksi penuh dengan sistem dan didukung akses internet stabil dari HiFi Air Indosat,” ujarnya.

Namun bagi pelanggan yang ingin menikmati sajian di tempat, Unik menyediakan space tempat yang aestetik yang bisa menampung 15 hingga 20 orang.

Pada 9 Desember 2019, Irfan dan partner bisnisnya bernama Febri Sobari mendirikan Cafe Unik pertama yang ada di Kecamatan Kawali. 

Kini kafe itu sudah berkembang menjadi empat cabang dengan pusat operasional di Maleber, Ciamis.

Dengan modal awal hanya Rp10–15 juta, usaha yang sudah menemukan konsepnya ini membutuhkan investasi idealnya Rp100–150 juta jika ingin membuka gerai baru.

Berbagai minuman segar mulai varian teh, susu, kopi, dan buah, Cafe Unik semakin diminati para kawula muda bahkan hingga orang tua sekalipun.

Harga minuman yang sangat terjangkau berkisar Rp 10.000–Rp 18.000, pertumbuhan UMKM ini semakin berkembang pesat.

Bahkan, di momen-momen tertentu seperti musim panas, omzet per bulan yang dihasilkan minimal Rp 60-80 juta per bulan dari satu cabang.

Tapi jika di musim penghujan seperti ini, Irfan mencatat omzet bulanannya sekitar Rp 80 juta dari seluruh cabang yang ada.

Sementara itu, mengutip keterangan dari EVP Head of Circle Jakarta Raya (JAYA) Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh, mengatakan bahwa konektivitas saat ini tidak lagi hanya sekadar akses internet, melainkan menjadi unsur krusial dalam keberlangsungan dan pengembangan usaha.

Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan komitmennya dalam memperkuat pemerataan jaringan dan konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama melalui sektor UMKM dan mitra usaha. 

Melalui inovasi layanan seperti HiFi Air, Indosat berupaya menghadirkan akses digital yang mampu membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha di wilayah Jakarta Raya, mencakup Jabodetabek, Banten, hingga Jawa Barat.

“Konektivitas hari ini lebih dari sekedar akses internet. Bagi banyak UMKM dan mitra, konektivitas adalah pintu pembuka kesempatan, cara mereka menemukan pelanggan baru, masuk ke pasar yang lebih luas, dan bertahan di tengah perubahan perilaku digital,” ujar Chandra.

Ia mengungkapkan, jaringan stabil memiliki dampak nyata dalam membantu pelaku usaha menjalankan aktivitas bisnis harian.

Menurutnya, dinamika wilayah Jakarta Raya menunjukkan bagaimana digitalisasi menjadi kebutuhan mendesak bagi UMKM untuk tetap kompetitif.

“Itulah kenapa fokus kami di Indosat adalah memastikan kualitas dan pemerataan layanan, khususnya di area yang menjadi denyut ekonomi lokal. Setiap penguatan jaringan yang kami lakukan, baik melalui brand IM3 atau Tri, maupun melalui inovasi produk seperti HiFi Air, selalu ditujukan untuk mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Chandra menambahkan, konektivitas digital yang baik memungkinkan UMKM mulai belajar pemasaran online, mengelola pesanan, melayani pelanggan, hingga mengembangkan usaha dari rumah.

"Di banyak pusat UMKM dan mitra, konektivitas yang baik memberikan dampak, mereka mulai belajar memasarkan produk secara online, mengelola pesanan, melayani pelanggan, bahkan mengembangkan usaha dari rumah. Jadi, ketika kita bicara pemberdayaan, perannya sangat nyata. Ini bukan sekadar jaringan bekerja, tapi jaringan yang membuat orang bisa bekerja," paparnya.

Lebih lanjut, ia berharap semakin banyak pelaku bisnis lokal merasakan langsung dampak positif dari ekosistem digital.

Melalui pemanfaatan teknologi dan jaringan yang inklusif, Indosat menargetkan percepatan transformasi digital yang tidak hanya menghadirkan koneksi, tetapi membuka pintu kesempatan baru bagi pelaku usaha untuk berkembang.(*)