Ciamis Bangkit, Expo Ternak dan Ikan 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, geliat sektor peternakan dan perikanan di Kabupaten Ciamis kembali menggema

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
EKPO TERNAK - Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar Expo Ternak dan Ikan 2025, Bupati Herdiat sebut sektor pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi penopang utama kehidupan masyarakat Ciamis. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, geliat sektor peternakan dan perikanan di Kabupaten Ciamis kembali menggema.

Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar Expo Ternak dan Ikan 2025, bukan sekadar ajang pamer potensi, tapi sebagai wujud nyata semangat kemandirian pangan dan kebangkitan ekonomi masyarakat desa.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menegaskan bahwa kekuatan ekonomi Tatar Galuh tidak bertumpu pada industri besar, melainkan pada tanah yang subur dan sumber daya alam yang melimpah. 

Ia menyebut, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi penopang utama kehidupan masyarakat Ciamis.

“Kita tidak punya kawasan industri besar, tidak ada pelabuhan, tidak ada tol. Tapi kita punya lahan subur dan air berlimpah. Itu modal besar yang harus kita syukuri dan optimalkan,” ujar Herdiat saat membuka Expo di Lapang Desa Bayasari, Kecamatan Jatinegara, Ciamis, Kamis (23/10/2025).

Baca juga: Ciamis Mulai Matangkan Pilkades Serentak 2027, Peluang Digitalisasi Masih Dikaji

Menurutnya, penyelenggaraan expo ini merupakan bentuk dorongan moral agar masyarakat, khususnya peternak dan pembudidaya, terus produktif meski kondisi fiskal daerah terbatas.

"Expo ini bukan karena kita punya banyak uang, tapi karena kita punya semangat besar untuk memotivasi para pelaku sektor pangan agar terus bangkit,” tegasnya.

Herdiat juga menyoroti bahwa meski tingkat pengangguran di Ciamis tergolong rendah, yakni sekitar 3 persen, namun angka kemiskinan masih mencapai 7,9 persen.

Karena itu, pembangunan ekonomi harus menyentuh lapisan masyarakat terbawah.

“Pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya terasa di atas. Harus dirasakan masyarakat desa yang bekerja di sawah, kolam, dan kandang,” tambahnya.

Expo Ternak dan Ikan 2025 menjadi bukti kolaborasi lintas sektor dalam menggerakkan ekonomi rakyat

Acara ini menampilkan kontes ternak, pameran produk unggulan, lomba serba ikan, hingga layanan kesehatan hewan gratis.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK Hj. Kania Ernawati Herdiat, Anggota DPR RI Ir. H. Herry Dermawan, serta pelaku UMKM dan kelompok peternak dari berbagai kecamatan.

Dengan semangat “dari desa untuk bangsa,” Pemerintah Kabupaten Ciamis menargetkan sektor pangan sebagai poros utama pembangunan daerah ke depan.

Herdiat menilai, ketahanan pangan bukan hanya urusan ketersediaan bahan makanan, tetapi juga kemandirian ekonomi keluarga.

"Kalau petani, peternak, dan pembudidaya sejahtera, maka ketahanan pangan kita kuat, ekonomi daerah pun akan ikut tumbuh,” tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved