Dinas Pariwisata Gandeng IJTI untuk Latih Pengelola Desa Wisata di Ciamis

Pemerintah Kabupaten Ciamis terus mendorong desa wisata agar mampu mandiri dalam mengelola promosi digital

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
BEKAL KETERAMPILAN - Dinas Pariwisata (Dispar) Ciamis bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Galuh Raya memberikan bekal keterampilan produksi berita dan konten digital kepada para pengelola desa wisata di Ciamis. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis terus mendorong desa wisata agar mampu mandiri dalam mengelola promosi digital

Salah satu langkah yang ditempuh yakni melalui workshop jurnalistik televisi bagi para pengelola desa wisata, hasil kolaborasi Dinas Pariwisata (Dispar) Ciamis dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Galuh Raya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Villa Cigintung, Kawali, pada Rabu dan Kamis 24–25 September 2025 ini memberikan bekal keterampilan produksi berita dan konten digital

Dengan kemampuan tersebut, pengelola desa wisata diharapkan dapat lebih kreatif dalam menampilkan potensi daerahnya ke publik.

Kabid Destinasi Dispar Ciamis, Rio Andri menilai pelatihan ini penting agar promosi wisata tidak hanya mengandalkan pemerintah atau media besar, tetapi juga bisa dilakukan langsung oleh masyarakat desa.

“Sekarang promosi harus cepat dan menarik. Kalau pengelola desa sudah bisa membuat konten sendiri, dampaknya akan lebih luas. Hasil karya mereka pun cukup menjanjikan,” ujarnya, Kamis, (25/9/2025).

Sementara itu, Ketua IJTI Korda Galuh Raya, Yosep Trisna, menambahkan bahwa materi yang diberikan tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung.

“Peserta belajar menjadi reporter, kameramen, hingga editor. Mereka juga membuat konten yang bisa dipakai untuk televisi maupun media sosial,” jelasnya.

Rio menegaskan, keberlanjutan program serupa akan semakin memperkuat daya saing desa wisata di Ciamis.

 “Masih banyak desa yang belum tersentuh. Kalau kapasitas SDM terus ditingkatkan, kunjungan wisata ke Ciamis pasti ikut naik,” katanya.

Dengan pendekatan ini, desa wisata di Ciamis diharapkan tidak hanya memiliki potensi, tetapi juga mampu mengemas dan menjualnya secara profesional melalui media digital.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved