Kirab Kebangsaan Merah Putih di Panjalu, Bawa Spirit Persatuan Lewat Seni Budaya dan Bendera Raksasa
Suasana menjadi khidmat saat kedatangan Habib Luthfi bin Yahya yang menghadiri kegiatan Kirab Kebangsaan Merah Putih, Selasa (16/9/2025).
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Suasana Lapang Garahang, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis menjadi khidmat saat kedatangan Habib Luthfi bin Yahya yang menghadiri kegiatan Kirab Kebangsaan Merah Putih, Selasa (16/9/2025).
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan unsur Forkopimda serta para kepala Dinas dan tamu undangan lainnya menghadiri kegiatan tersebut.
Ribuan warga berbaur bersama aparat TNI-Polri mengikuti Kirab Kebangsaan Merah Putih yang digagas Pemerintah Desa Panjalu bersama Kodim 0613/Ciamis.
Kegiatan diawali dengan upacara kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Habib Luthfi bin Yahya.
Baca juga: Daftar 5 Keluhan Pedagang Rest Area Karangkamulyan, Ditegaskan Bupati Ciamis Harus Segera Dibenahi
Dalam upacara tersebut, sekitar 500 peserta berbaris rapi dan membawa bendera merah putih ukuran sedang yang dipasang di tongkat, sementara personel TNI-POLRI bersiap mengibarkan bendera raksasa berukuran 35x25 meter.
Selepas upacara, suasana semakin meriah dengan penampilan seni dan budaya khas Panjalu.
Helaran potensi desa menampilkan berbagai kesenian tradisional, mulai dari marching band dari salah satu MTs di Panjalu, penampilan Wayang Landung, hingga seni naga Panjalu.
Nuansa kebersamaan terasa kuat, seolah mengingatkan kembali bahwa cinta tanah air bisa diwujudkan lewat budaya lokal yang terjaga.
Puncak acara berlangsung ketika bendera raksasa dikibarkan oleh personel gabungan TNI dan Polri di tengah lapangan.
Ribuan peserta sontak berdiri tegak memberi penghormatan, sementara lagu kebangsaan berkumandang penuh semangat.
Suasana haru dan bangga pun menyelimuti jalannya acara.
Tak hanya bendera raksasa yang dikibarkan, sebanyak 2.025 bendera juga diarak dalam kegiatan kirab yang dimulai dari Lapang Garahang hingga ke Nusa Pakel Situ Lengkong Panjalu.
Peserta kirab dilepas secara langsung oleh Bupati Ciamis, Ketua DPRD Ciamis, dan Kajari Ciamis.
Sepanjang jalan, para siswa SD, SMP, dan masyarakat umum menyambut kehadiran para peserta kirab di kiri dan kanan jalan untuk menyemangati peserta kirab.
Setelah sampai di area Nusa Pakel, seluruh peserta kirab kemudian menikmati hidangan bersama-sama sebagai bentuk rasa syukur dan mengeratkan tali silaturahmi.
Kepala Desa Panjalu, Yuyus Surya Adinegara, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kirab kebangsaan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya persatuan dan patriotisme.
“Alhamdulillah, berkat sinergi pemerintahan dan tiga pilar bangsa, kirab ini bisa dilaksanakan. Tujuannya tidak lain untuk menumbuhkan patriotisme setiap insan Nusantara. Mari kita hilangkan ego pribadi, bersatu membangun NKRI yang kita cintai,” ujarnya.
Selain kirab, acara juga akan dirangkai dengan agenda budaya tahunan Desa Panjalu, yakni tradisi Nyangku, yang akan digelar dua hari ke depan.
Tradisi ini dikolaborasikan untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap potensi desa, sesuai dengan tagline 'Hayu Ngawangun Panjalu Babarengan'.
“Harapannya, setiap insan Nusantara memiliki pemahaman bersama untuk menjaga persatuan bangsa sekaligus melestarikan budaya daerah,” tambah Yuyus.
Sementara itu, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
“Maksud dari kegiatan ini adalah menekankan bagaimana setiap individu wajib bangga menjadi bangsa Indonesia. Bukan hanya institusi, tapi setiap jiwa harus menanamkan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” tegasnya.
Ia menambahkan, kirab kebangsaan sudah rutin digelar Kodim 0613/Ciamis selama dua tahun terakhir di lokasi yang berbeda-beda.
"Tahun lalu dilaksanakan di Puncak Indragiri Panawangan dan Kota Banjar, sedangkan tahun ini Panjalu menjadi pusat kegiatan," tambahnya.
Kirab kebangsaan tahun ini tidak hanya menampilkan semangat kebersamaan, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi antara nilai kebangsaan dan budaya lokal.
Masyarakat Panjalu pun pulang dengan semangat baru, membawa pesan sederhana namun bermakna yakni bangga menjadi bangsa Indonesia.(*)
Baca juga: PPPK Paruh Waktu di Ciamis Ramai, Polres Proses 100 Berkas SKCK Per Hari
PPPK Paruh Waktu di Ciamis Ramai, Polres Proses 100 Berkas SKCK Per Hari |
![]() |
---|
Desa Gegempalan Sambut Program Pengabdian Unigal, Fokus Pendapatan Petani Jagung |
![]() |
---|
Cuaca Hari Ini Ciamis, Cerah Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Rektor Ikopin Sebut Kerja Sama dengan Pemkab Sumedang Soal Koperasi Desa Merah Putih Jadi Kewajiban |
![]() |
---|
Daftar 5 Keluhan Pedagang Rest Area Karangkamulyan, Ditegaskan Bupati Ciamis Harus Segera Dibenahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.