TRIBUNPRIANGAN.COM - Heboh dikabarkan terjadi kerusuhan di sejumlah titik di Yogyakarta seusai laga PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung, Minggu (24/8/2025), yang salah satunya di area parkiran Ngabean, kawasan Malioboro, Yogyakarta.
Terkait kerusuhan yang terjadi di area parkiran Ngabean ini telah memunculkan adanya klarifikasi dari Andika Pratama Ekaputra yang kini tersebar di sejumlah media sosial.
Dalam klarifikasinya, Andika mengunggah video sekilas aksi massa yang menghadang bus dan menunjukkan kondisi bus setelah dihadang massa.
Tampak kondisi satu unit bus Dem Holiday dan satu unt mikrobus Indotrans semua kacanya pecah, dan disebutkan oleh perekam banyak barang yang ada di dalam bus dijarah massa.
Adapun terkait klarifikasi yang dinyatakan Andika, bahwa pihaknya menegaskan unit busnya tidak mengalami kejadian menabrak pembatas jalan atau suporter di kawasan Malioboro.
Baca juga: Diduga Bobotoh Sempat Dikejar-kejar di Stasiun Lempuyangan Pascapertandingan PSIM VS Persib
Berikut klarifikasi lengkapnya yang diunggah di Instagram Infonobarpersib:
"Klarifikasi Resmi
Terkait kabar adanya bus yang disebut terlibat tabrakan, dengan ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Mari bersama-sama bijak dalam menerima & menyebarkan informasi, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dokumentasi : Andika Pratama Ekaputra
#Klarifikasi #StopHoaks #BijakBermedia #infonobarpersib_ #INPFootball"
Sementara penjelasan langsung Andika melalui rekaman video menyebutkan:
"Memang benar yang ada di video itu bus unit kita.
Tapi info yang berseliweran katanya bus kita menanbrak. Nah di sini saya klarifikasi FURE (murni) bus unit kita itu tidak ada kejadian menabrak atau ditabrak. Bus unit kita itu sejak Maghrib diparkir di Ngabean sampai jam 20.00 WIB kru report situasi aman nggak ada apa-apa, nggak ada yang aneh-aneh, biasa saja.
Itu mah tiba-tiba suporter udah pada ricuh-ricuh, lari semua ke arah parkiran, ke arah unit bus, habis gitu unit dihajar massa. Lalu muncul narasi-narasi mobil tabrak lari, padahal tidak ada (kejadian tabrak atau menabrak).
Nanti kita lampirkan track GPS-nya. Karna ramai disebut unit bus kita nabrak di Malioboro, padahal kita nggak lewat Malioboro.
Terus situasi sebelum jam 20.00 WIB itu nggak ada kayak suporter-suporter rusuh itu, situasi biasa normal.Jadi hanya klarifikasi saja, agar isunya tidak memanas," katanya.
Baca juga: Kata-kata Marc Klok Usai Gagal Penalti Penentu Kemenangan Persib Atas PSIM Yogyakarta
Kerusuhan Bukan Hanya di Ngabean
Sementara itu sebelumnya pun sudah ramai media yang memberitakan tentang adanya kerusuhan melibatkan oknum suporter bola terjadi setelah laga PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung, Minggu (24/8/2025).
Laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, tersebut berakhir dengan hasil seri 1-1.
Adapun kerusuhan dilaporkan pecah di Parkir Bus Ngabean, Jalan Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Minggu (24/8/2025) malam hingga Senin (25/8/2025) dini hari.
Aparat yang diterjunkan untuk mengurai kericuhan tersebut pun mengamankan sejumlah oknum suporter Persib Bandung.
Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung H, Senin (25/8/2025).