Seorang warga sekitar Rayyan mengungkapkan bahwa insiden terjadi di Jalan Manonjaya dekat Pasar Manonjaya, sesaat setelah upacara bendera di Alun-Alun Manonjaya.
Rayyan menduga kericuhan dipicu oleh kesalahpahaman antar peserta karnaval yang berasal dari RW berbeda.
“Sama kayak di Indihiang, cuma kalau ini masih satu desa beda RW. Diduga kesalahpahaman. Iya ada motor biasa yang rese,” ungkapnya.
Kapolsek Manonjaya Polres Tasikmalaya Kota AKP Endang Wijaya, membenarkan adanya kericuhan dalam karnaval. Menurutnya, peristiwa itu tidak berlangsung lama dan segera mereda.
“Sama rombongan mereka sendiri sih, yang kesurupan ebleg kaya gitu, seperti kuda lumping gitu dan situasi sudah kondusif,” katanya.(*)