Kuliner Tasikmalaya

4 Oleh-oleh Favorit saat Berkunjung ke Tasikmalaya, Ada Kue Aci hingga Kelontong Cikajang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLEH-OLEH KHAS TASIKMALAYA - 4 Oleh-oleh Favorit saat Berkunjung ke Tasikmalaya, Ada Kue Aci hingga Kelontong Cikajang. Ilustrasi AI. (Kolase TribunPriangan.com/ Lulu Aulia Lisaholith)

Kelontong Cikajang

Kelontong Cikajang menjadi oleh-oleh favorit saat berkunjung ke Tasikmalaya karena rasanya yang gurih manis khas, terbuat dari bahan sederhana seperti gula merah dan tepung beras, namun menghadirkan cita rasa tradisional yang unik. 

Teksturnya renyah di luar dan legit di dalam membuatnya disukai berbagai kalangan. 

Kudapan ini juga tahan lama, praktis dibawa, dan harganya terjangkau, sehingga cocok dijadikan buah tangan. 
Selain itu, Kelontong Cikajang memiliki nilai nostalgia bagi banyak orang, karena kerap mengingatkan pada camilan masa kecil di kampung. 

Popularitasnya didukung oleh ketersediaan di berbagai toko oleh-oleh di Tasikmalaya, menjadikannya pilihan wajib wisatawan.

Harganya sendiri sangat ramah dikantong, dengan kisaran Rp 14.000 - Rp 20.000 untuk Kemasan Mini (100–150 g), dan Reguler (350 g), seharga Rp25.000.

Untuk lokasi jual, untuk anda yang sedang berada di Tasikmalaya bisa mengunjungi beberapa toko oleh-oleh di kawasan Jl. Otto Iskandardinata atau Pasar Pancasila yang biasanya menyediakan kelontong ini, terutama kemasan mini/reguler.

Selain itu, ada juga di sepanjang jalur Tasik–Cikajang kamu bisa menemukan kios rumahan yang menjual kelontong ini.

Baca juga: Ubi Cilembu, Rekomendasi Oleh-oleh Manis dari Sumedang untuk Sanak Saudara

Kue Aci (cireng/ciwel kering)

Kue Aci Khas Tasikmalaya (Kue Aci via Budaya Indonesia)

Kue Aci, seperti cireng kering atau ciwel kering, menjadi oleh-oleh favorit saat berkunjung ke Tasikmalaya karena menawarkan cita rasa gurih khas berbahan dasar tepung tapioka yang unik dan berbeda dari camilan daerah lain. 

Teksturnya renyah dengan sentuhan rasa gurih, pedas, atau manis, membuatnya digemari berbagai kalangan. 

Produk ini praktis dibawa, tahan lama, dan harganya terjangkau, sehingga cocok untuk buah tangan. 

Popularitasnya juga didukung oleh kreativitas produsen lokal dalam menghadirkan berbagai varian rasa modern tanpa meninggalkan rasa tradisional, menjadikannya camilan ikonik yang merepresentasikan kuliner khas Tasikmalaya.

Untuk harga sendiri berbeda-beda tergantng varian yang dipilih.

Seperti Cireng kering isi 50 batang, dibandrol kisaran Rp19.500, Cireng tusuk aneka varian (versi online) berkisar antara Rp15.000, Cireng kering pedas 243 g seharga Rp20.000, Kue Aci kering 250 g (kue aci jadul) seharga Rp15.000, dan  Kue Aci kering 1 kg – versi jadul biasanya berkisar Rp59.500.

Halaman
123