Adapun, soal dana yang dihasilkan dalam pembuatan lorong merah itu didapat dari hasil patungan swadaya masyarakat Kampung Cibahong.

"Kita mulai pekerjaan dari tanggal 5 Juli. Dan ini total menghabiskan dana sekitar Rp 15 juta dan semuanya hasil swadaya masyarakat," jelas Cicip.

Sementara itu, warga Kampung Cibahong Badrudin menambahkan selain hiasan di lorong merah putih, ada juga tempat untuk stand kuliner UMKM yang sudah di tempatkan tidak jauh dari lorong merah putih itu. 

"Total ada 70 stand kuliner juga ada dan rata-rata berasal dari warga sekitar maupun warga luar," kata pria yang disapa Badru.

Badru menuturkan, persiapan pembuatan lorong merah putih ini memang sudah menjadi tahun kelima di Kampung Cibahong.

Kreativitas yang dilakukan warganya sebagai bukti kekompakan dalam menyambut HUT ke-80 RI dan Milangkala ke 393 Kabupaten Tasikmalaya.

Dia berharap, sering viral nya lorong merah putih ini bisa membuat Gubernur Jawa Barat hadir di kampungnya hanya sekadar melihat hasil karya warga Cibahong.

"Harapan Kang Dedi Mulyadi kesini, karena informasinya mau ke Tasik dan hadir di peringatan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya," ungkap. (*)