Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sebanyak 251 CPNS dan PPPK akan mengisi formasi di Pemkab Tasikmalaya dilantik di Gedung Islamic Center, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (30/4/2025).
Namun jumlah CPNS dan PPPK yang dilantik mencapai ratusan orang itu tidak membuat semua formasi terisi. Karena beberapa syarat membuat sejumlah peserta tak lulus persyaratan.
Rincian data CPNS dan P3K angkatan 2024 yang telah dilantik berasal dari sekolah kedinasan ada 4 orang, CPNS tenaga kesehatan terisi 13 orang dari formasi 16 orang, CPNS teknis terisi 19 orang dari formasi 20 orang.
Sedangkan untuk PPPK tenaga guru ada 150 orang, tenaga kesehatan terisi hanya 17 orang dari formasi 50 orang, tenaga teknis 50 orang.
Baca juga: Setelah Dapat SK, Ini Jadwal Pencairan Gaji untuk CPNS dan PPPK 2024 di Tahun 2025
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menjelaskan bahwa di sisa masa jabatan ia bisa melakukan pelantikan ratusan CPNS dan P3K angkatan 2024 yang mengisi formasi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.
"CPNS dengan P3K ini match, tapi yang dilantik hari ini tidak sesuai dengan kuotanya, ada yang tidak lulus dan sebagainya, tapi semua berjalan dengan baik," kata Ade ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, di Gedung Islamic Center.
Ade juga mengapresiasi terkait kinerja BKPSDM yang mampu melakukan rekruitmen tak terlalu panjang sehingga penetapan CPNS dan P3K terlaksana sesuai waktu.
Ia pun melihat soal manajemen talenta ini akan lebih mengedepankan kemampuan bukan sekadar profesi, bukan sekadar persyaratan yang dibutuhkan daerah.
"Lakukan kerja sesuai tupoksi dan formasi yang telah ditetapkan meskipun hari ini kuota tak semua terisi," kata Ade.
Senada dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya Drs H Iing Farid Khozin mengaku, bahwa pelantikan hari ini diikuti formasi CPNS dan P3K yang telah mengikuti rangkaian tes tahun 2024.
Baca juga: Sanksi Peserta CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri
Iing menambahkan, jumlah formasi tak semua terisi tapi ada tambahan kuota dari sekolah kedinasan.
"Yang P3K dan CPNS kiriman sekolah kedinasan, kita tidak mengusung tapi sudah didrop oleh sekolah kedinasan perhubungan dan IPDN jadi kita ada tambahan dari lembaga pendidikan," ungkap Iing.
Soal beberapa formasi tak terisi ia menuturkan memang benar ada yang tidak terpenuhi tapi di bulan berikutnya akan ada tes kembali untuk P3K paruh waktu.
"Jadi yang P3K ada 150 itu guru, kesehatan tidak terpenuhi, yang teknis tidak terpenuhi, tapi untuk CPNS tidak ada yang mengundurkan diri sampai saat ini," katanya. (*)
Baca juga: Jadwal Pencairan Gaji untuk CPNS dan PPPK 2024 di Tahun 2025 Setelah Mendapat SK