Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menargetkan tahun depan tidak ada banjir yang langganan menerjang sejumlah kawasan seperti Ujungjaya, Jatinangor, dan Cimanggung.
Karenanya, tahun ini pemerintahan yang dipimpinnya ngebut untuk melakukan upaya normalisasi dan reboisasi.
Namun, di samping upaya pemerintah, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan.
"Ya tahun ini kita upayakan langkah untuk mengatasi banjir dari hulu sampai hilir, tapi tetap yang menentukan Allah segala sesuatunya, ikhtiar lahir kami upayakan maksimal," kata Dony kepada Tribun Jabar.id, usai meninjau pengerukan Sungai Cimande, Cimanggung, Minggu (20/4/2025).
Baca juga: Wabup Sumedang Fajar Aldila Hentikan Praktik Pungli Ikwapa di Pasar Parakanmuncang
Dony mengatakan semua pihak harus peduli terhadap hal-hal yang akan menjadi penyebab banjir.
Hal-hal kecil seperti membuang sampah, "haram" membuang sampah ke sungai.
"Target saya tahun depan tidak terjadi lagi banjir. tapi harus semua pihak terlibat, pemerintah dan masayaralat reboisasi, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai, tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai, dan tidak menutup drainase," katanya.
Bukan hanya di wilayah barat Sumedang seperti Jatinangor dan Cimanggung, penanganan banjir dengan normalisasi sungai juga dilakukan di Ujungjaya.
Sungai Cipelang seringkali meluap dan menyebabkan banjir di pemukiman warga.
"Langkah ke depan, sungai-sungai oleh BBWS Citarum dan BBWS Cimanuk-Cisanggarung, kami koordinasi dengan BBWS, banjir dan luapan sungai itu harus dikerjakan bersama-sama, BBWS saat ini bantu juga penyediaan alat berat dan sebagainya,"
"Kita barat dulu, nanti juga Ujungjaya dengan alat beratnya kami sudah minta normalisasi," katanya. (***Kiki Andriana***)