وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا (124)
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.” (QS. Taha : 124)
2- Maka Nabi Luth mendudukkan putri-putrinya diantara tamu dan kaumnya, Nabi Luth menawarkan kepada mereka untuk menikahi putri-putrinya, lalu mereka menolaknya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
قَالَ يٰقَوْمِ هٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِى هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ فِى ضَيْفِىٓ ۖ أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَّشِيدٌ
Wahai kaumku! Inilah putri-putri (negeri)ku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu orang yang pandai?”
(QS. Hud 11: Ayat 78)
قَالُوا لَقَدْ عَلِمْتَ مَا لَنَا فِى بَنَاتِكَ مِنْ حَقٍّ وَإِنَّكَ لَتَعْلَمُ مَا نُرِيدُ
“Mereka menjawab, Sesungguhnya engkau pasti tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan (syahwat) terhadap putri-putrimu; dan engkau tentu mengetahui apa yang (sebenarnya) kami kehendaki.”
(QS. Hud 11: Ayat 79)
Wallahu a'lam.
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News