Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tahun Baru Imlek identik dengan adanya pertunjukan barongsai yang menjadi hiburan di setiap pusat perbelanjaan maupun tempat wisata. 

Barongsai yang menari kesana kemari selalu membuat penonton antusias karena atraksinya yang menarik. 

Di balik kostum barongsai yang menyerupai singa ini terdapat penari yang berlatih untuk menghibur pengunjung saat tampil di momen Imlek ini. 

Seperti para penari di Shen Long Kungfu yang telah berlatih untuk tampil memainkan barongsai. 

Owner Shen Long Kungfu, Martinus Setiawan Linggajaya menjelaskan jika barongsai bukan hanya sekedar pertunjukan belaka. 

Baca juga: Jadwal Atraksi Barongsai Tahun Baru Imlek 2025 di Bandung, Ada Barongsai Tonggak dan Sun Go Kong

"Barongsai digunakan untuk mengusir binatang-binatang raksasa yang datang ke desa di China di zaman dahulu. Kita harus melakukan bunyi-bunyian nyaring supaya monster raksasa tidak datang ke desa tersebut untuk membuat malapetaka," kata Martinus kepada tim Studio Tribun Jabar. 

Selain itu, lanjut Martinus, barongsai dan bunyi-bunyian ini memiliki makna untuk mengusir kejelekan dan kesialan. 

Barongsai juga memiliki makna sebagai sumber keberuntungan dan sudah menjadi budaya sejak  lama. 

"Barongsai  adalah simbolik binatang dewa-dewa untuk memberikan kesejahteraan, suka cita untuk umatNya yang percaya," kata Martinus. 

Ia juga menjelaskan jika warna barongsai memiliki makna yang berbeda. 

Barongsai berwarna full putih biasanya digunakan di acara adat istiadat, sedangkan barongsai merah identik dengan warna merah. 

"Warna merah itu warna keberuntungan dan menjadi lambang keberanian, kekuatan, dan kebijaksanaan. Kalau barongsai warna kuning merupakan lambang kebaikan dan identik dengan raja yang intelektual," ucapnya. 

Baca juga: Atraksi Barongsai dan Liong juga Bagi-bagi Angpau Meriahkan Perayaan Imlek 2025 di Kota Tasikmalaya

Imlek dan barongsai juga identik dengan angpao. Martinus mengatakan dalam pemberian angpao dan tidak bisa sembarangan.

"Harus ada cara sendiri dalam pembawaan barongsai, harus ada penghormatan bagaimana cara ambil angpao karena angpao kan makanan barongsai dan yang memberi angpao akan mendapat keberuntungan berkali lipat," tuturnya. 

Alasannya adalah karena barongsai adalah binatang dewa yang melindungi daerah desa tersebut. 

Ia pun menyebutkan jika barongsai mendapatkan banyak angpao maka penjagaan akan lebih protektif dan keberuntungan akan semakin banyak. 

Baca juga: Daftar Tempat Atraksi Barongsai Spesial Tahun Baru Imlek 2025 di Bandung, Lengkap Tanggal dan Jamnya