Hanya melaksanakan ibadah shalat 5 waktu dalam sehari.
Peristiwa Isra Mi'raj ini merupakan suatu kisah yang panjang.
Namun Ustaz Khalid Basalamah coba meringkaskan bahwasanya dalam peristiwa Isra Mi'raj ini, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi-nabi sebelum beliau, ketika di Mi'raj kan ke langit oleh Allah.
Namun tahukah anda Tribuners, mengenai hukum perayaannya? adakah ketentuan dan ketetapan yang mengharuskan kita mengerjakannya?
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 10 Januari 2025: 4 Makna Hidup yang Diambil dari Peristiwa Isra Miraj
Hukum Perayaan Isra Miraj
Hal ini sejatinya telah dibahas berbagai da'i dan ulama tanah air.
Kali ini TribunPriangan ingin mengulas sumber dari Ustadz Khalid Basalamah.
Mengutip potongan video ceramah pada chanel youtube Ahli Sunnah, Ustadz Khalid menejelaskan dengan tegas jika, perayaan Isra dan Miraj sama sekali tidak ada tuntunan untuk mengerjakannya.
"Nabi Sallahu Alahi Wasallam, tidak pernah rayakan Isra dan Miraj, karena memang Nabi tidak pernah merayakan ini", ucapnya.
Ia menjelaskan tidak ada hari tertentu untuk perayaan peristiwa Isra Miraj, melainkan hanya sebatas sejarah panjang yang penting dan wajib dikethui setiap muslim.
"Jangan mengkhususkan hari tertentu, dan meraykannya setiap tahun, ini keliru" jelasnya.
Namun dirinya menambahkan jika pada tanggal pasti (27 Rajab) tersebut berlangsung, maka tidak mengapa untuk sekedar berbicara mengigatkan tentang perjuangan RasuluLlah menerima perintah Shalat hingga naik ke langit ke-7.
"Tapi jika bertepatan waktunya, kita masih bisa tentang peristiwa panjang nan sakral tersebut, karena itu sebagai pengingat kita bahwa sangat berat penerimaan perintah Shalat yang tadinya 50 rakaat, dan dipangkas menjadi 5 rakaat saja" pungkasnya.
Dilain sisi, hal ini juga sempat ditanyakan langsung kepada Syaikh Dr. Utsman Al Khamis.
Syaikh menjawab dengan pertanyaan yang sama, dimana RasuluLlah tidak mengajurkan untuk dirayakan perayaan Isra dan Miraj.
"Nabi tidak pernah merayakannya, dan tidak menyuruh manusia merayakannya setiap tahun, demikian juga hal yang sama berlaku pada para sahabat" ucapnya, dikutip dari chanel youtube hadi.schannel8625.
Syaikh Utsman juga mengingatkan untuk sebisa mungkin menjauhi perbuatan Bid'ah yang tidak dianjurkan dalam Islam.
"Kita jauhi amalan ini hingga kita tidak terjatuh dalam perbuaran Bid'ah, waLlahu A'lam" tutupnya.(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News