Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW menuju langit ketujuh, untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT.
Dimana kala itu, ketika Rasulullah SAW menceritakan buraq kepada Abu Jahal, kendaraan yang beliau tunggangi dalam peristiwa Isra Mi'raj, maka seketika itu Abu Jahal tidak mempercayai apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
"Buraq itu adalah kuda berwarna putih dan bersayap, dimanapun matanya memandang sebuah tempat, kakinya sudah disana," penjelasan Ustaz Khalid Basalamah dalam video di kanal Youtube AHLI SUNNAH diunggah pada tanggal 20 November 2019.
Setibanya di Palestina dalam peristiwa Isra Mi'raj, Rasulullah SAW mengikat tali kekangan buraq dan masuk ke dalam Masjidil Aqsa.
Ternyata di dalam Masjidil Aqsa Rasulullah SAW bertemu dengan seluruh Nabi-nabi yang telah berkumpul saat peristiwa Isra Mi'raj tersebut.
Bahkan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Mi'raj tersebut mengimami seluruh Nabi-nabi yang telah berkumpul dan melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Aqsa.
Kemudian setelah Rasulullah SAW menjadi imam dari seluruh Nabi-nabi, beliau di-Mi'raj-kan oleh Allah ke langit.
Selain di Mi'raj kan ke langit, Rasulullah SAW juga menceritakan bagaimana beliau diperlihatkan sidhratul muntaha oleh Allah SWT dalam peristiwa Isra Mi'raj.
"Begitu indahnya sidhratul muntaha, sangat luar biasa, kata Nabi dihiasi dengan perhiasan permata yang besarnya seperti kuping-kuping gajah," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Rasulullah SAW juga menerangkan bahwasanya setelah itu Allah mendatangkan sesuatu ke sidhratul muntaha dalam peristiwa Isra Mi'raj.
Sehingga seketika itu beliau melihat sesuatu yang indah dan tidak mampu digambarkan oleh mata, apa yang ada di sidhratul muntaha ketika peristiwa Isra Mi'raj.
Dalam peristiwa Isra Mi'raj ini, Rasulullah SAW juga melihat cahaya yang terang, dimana Allah SWT mengatakan,
"Wahai Muhammad perintahkanlah umatmu untuk mengerjakan 50 waktu shalat," kisah Ustaz Khalid Basalamah.
Dia melanjutkan, Nabi Musa AS memerintahkan Rasulullah SAW agar memohon keringanan rakaat shalat untuk umatnya.
Maka permohonan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Mi'raj inilah yang menjadikan umat muslim saat ini.