Pembangunan Tol Getaci

Jalan Penunjang Tol Getaci di Kota Tasikmalaya Rampung, Bakal Terhubung dengan Jalan Mashudi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan penunjang Exit Tol Getaci di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah selesai dibangun 100 persen menjadi jalan dua jalur Lingkar Utara Kota Tasikmalaya yang terhubung sampai ke Ciamis dan Jawa Tengah pada Rabu (4/12/2024).

Seksi dua Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, seksi tiga Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan seksi empat Patimuan-Cilacap 34,35 km. 

"Dipotong-potong (pelelangannya). Iya (menarik buat investor) karena lebih pendek kan. Ini bertahap," kata Dody belum lama ini. 

Beberapa waktu lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga mengatakan, pembangunan jalan tol ruas Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) dipastikan mundur. Pasalnya, proyek itu harus dilakukan tender ulang.

Proyek jalan tol yang disebut terpanjang di Indonesia ini, awalnya akan dibangun pada 2024. Namun, karena semua calon investor yang masuk dianggap tidak memenuhi syarat, sehingga langkah tersebut harus dilakukan.

"Saya sudah tanya ke Pak Dirjen, ada lelang ulang, karena kapasitasnya (investor) dianggap tidak memenuhi syarat. (Sehingga) tidak mungkin tahun ini pembangunannya," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Jumat (14/6/2024), seperti dilansir Antara. 

 Bey mengungkapkan, proses tender ulang proyek Tol Getaci ini, diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan dengan memakai skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Meski demikian, proses pembebasan lahan untuk proyek strategi nasional (PSN) ini masih akan terus berlanjut.

Dia juga menerangkan Pemprov Jabar siap membantu apabila pemerintah pusat mengalami kendala dalam proses penentuan lokasi (Penlok), maupun yang lainnya, mengingat proyek ini akan berdampak sangat signifikan bagi kelancaran lalu lintas menuju Jabar Selatan.

"Kami ingin secepatnya tol itu terwujud. Karena masyarakat Bandung-Garut terpengaruh jam, apalagi kalau bubaran pabrik bisa empat sampai lima jam perjalanan," tutur Bey.

Diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memutuskan peserta lelang yakni konsorsium PT Trans Persada - PT Wiranusantara Bumi, dan konsorsium PT Dayamulia Turangga - PT China State Construction Overseas Development Shanghai tidak lolos kualifikasi.

Sebagian dari artikel ini telah terbit di Kompas.com dengan judul, 'Jalan Penunjang Tol Getaci Rampung, Lanud Wiriadinata-Ciamis Hanya 5 Menit'