Kami pesankan kepada diri pribadi dan jamaah sekalian untuk selalu dan senantiasa melazimi ketakwaan kepada Allah ‘azza wajalla dengan cara menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 11 Oktober 2024 Bertema Bahaya Perpecahan Umat
Jamaah salat jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Sungguh Allah Ta’ala telah mengabarkan tentang sifat orang-orang yang beruntung dan amal mereka yang terpuji di dalam kitab-Nya. Allah Ta’ala juga mengabarkan tentang sifat-sifat orang yang merugi dan akhlaknya yang tercela.
Hal itu terdapat pada ayat yang sangat banyak di dalam al-Quran. Dan Allah Ta’ala telah mengumpulkannya dengan menyebutkannya di dalam surah Al-‘Ashr,
وَالْعَصْرِ(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ(2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(3)
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya tetap di atas kesabaran.” (QS. Al-’Ashr: 1-3)
Maka tema khutbah Jumat kita pada kesempatan ini adalah wasiat atau pesan-pesan Rasulullah SAW yang terangkum dalam hadits-hadits shahih, semoga kita bisa mengambil manfaatnya sebagai bekal perjalanan hidup dalam rangka menggapai ridha-Nya.
Baca juga: Khutbah Jumat 11 Oktober 2024, Pandangan Islam Tentang Sikap Berhemat
Pesan Rasulullah Pertama: Syukuri Setiap Nikmat Allah
Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Pertama adalah pesan Rasulullah SAW yang mengingatkan kita semua akan besarnya karunia Allah ‘azza wajalla, indahnya nikmat Allah ‘azza wajalla, dan agungnya pemberian dari Allah ‘azza wajalla kepada para hamba-Nya.
Dari ‘Ubaidillah bin Mihshan al-Anshary, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِى سِرْبِهِ مُعَافًى فِى جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“Barang siapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga, dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. At-Tirmidzi no. 2346; HR. Ibnu Majah no. 4141)