"Budaya itu akan selalu tumbuh berkembang dan berubah sesuai dengan zamannya. Contoh, pada 14 abad yang lalu, Nabi Muhammad SAW memberi warning kepada kita untuk mendidik anak-anak kita, termasuk dalam budaya, karena anak kita tumbuh bukan di zaman kita. Maka, kita harus siap mengantisipasi semua yang negatif," lanjutnya.
Dede mengaku, dirinya fokus terhadap permasalahan yang mulai dari bersifat 'sajadah' sampai ke yang bersifat 'haram jadah'.
Baca juga: Warga Kota Cimahi yang Meninggal Dunia Masih Masuk DPS Pilkada 2024, KPU: Kendalanya Legal Formal
"Kompleksitas persoalaan kerentanan sosial di Kota Tasikmalaya memang cukup luar biasa, salah satunya, Kota Tasikmalaya mendapat predikat kota termiskin ketiga dari bawah," jelasnya.
Dengan demikian, tambah Dede, kerentanan sosial itu terakumulasi dari konstruksi kemiskinan.
"Kejahatan terjadi ketika kemisikanan terjadi. Seperti yang diucapkan Nabi Muhammad SAW, bahwa Hampir-hampir kefakiran itu menyebabkan orang menjadi kufur. Kufur di sini artinya keluar dari tata cara agama ya," pungkasnya. [*]