1. larangan mempergunjingkan orang lain. Hal ini ditafsirkan oleh Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam melalui sabdanya yang mengatakan bahwa gibah ialah:
"ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ". قِيلَ: أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ؟ قَالَ: "إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ بَهَتَّهُ".
Kamu gunjingkan saudaramu dengan hal-hal yang tidak disukainya. Lalu ditanyakan, "Bagaimanakah jika apa yang dipergunjingkan itu ada padanya?" Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: Jika apa yang kamu pergunjingkan itu ada padanya, berarti kamu telah mengumpatnya; dan jika apa yang kamu pergunjingkan itu tidak ada padanya, berarti kamu telah menghasutnya.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Jumat, 19 Juli 2024: Pentingnya Berada di Lingkungan yang Baik
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا
dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. (Al-Hujurat: 12).
(*)
Baca artikel serupa di Google News