Libur Sekolah Kunjungan Wisata di Pangandaran Meningkat, Seorang Wisatawan Keluhkan Lalin Semrawut

Penulis: Padna
Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wisatawan yang mengeluhkan pengaturan lalu lintas dan parkir di kawasan wisata pantai Pangandaran

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Padna dari Pangandaran

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Libur panjang, kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat mengalami peningkatan.

Meningkatkannya kunjungan wisata tentu berdampak penuhnya kendaraan di jalan di kawasan wisata pantai Pangandaran.

Baca juga: Kunjungan Wisata Pangandaran Momen Libur Sekolah, Dalam Dua Hari ini Mencapai 30 Ribu Lebih

Apalagi jika tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas di kawasan wisata pantai Pangandaran. Tentu, banyak kendaraan pengunjung terjebak macet dan kesulitan memarkirkan kendaraannya.

Kejadian ini tentu membuat tidak nyaman dan menjadi satu keluhan pengunjung yang sedang berliburan ke Pangandaran.

Seperti video ungkapan keluhan pengunjung yang belum diketahui namanya dan beredar di group WhatsApp, Minggu (7/6/2024).

"Libur telah tiba, sedangkan arus lalu lintas tidak ada yang ngatur, paburisat (tidak teratur) pokoknya," ujar satu pengunjung dalam video yang beredar dan diterima Tribun Jabar, Senin (8/7/2024) sore.

Menurutnya, banyak mobil yang lalu lalang di jalan kawasan wisata pantai Pangandaran sedangkan parkir tidak ada yang mengatur.

"Sedangkan parkir dibayar di pintu masuk, Ari penjaga nu ngatur lalu lintas eweuh (sedangkan petugas yang mengatur lalulintas tidak ada) sampai macet di Pangandaran."

"Kumaha sih konsepnya? Ari duitna hayang, ari gawena eweuh (kalau duit ingin tapi yang kerja tidak ada)," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Ghany Fahmi Basyah mengatakan, pada dasarnya sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi lalu lintas terkini. 

"Oleh karena itu, kami akan melakukan investigasi dan konfirmasi terkait titik lokasi dan waktu spesifik sebagai bahan pengambilan kebijakan pengaturan lalu lintas lebih baik kedepannya," kata Ghany.

Tentu, pihaknya melakukan klarifikasi terhadap kondisi situasi secara menyeluruh di beberapa titik pantauan. 

"Berdasarkan konfirmasi, hari Minggu tanggal 07 Juli 2024 terpantau bahwa kondisi di lapangan (kawasan wisata pantai barat) memang terjadi peningkatan jumlah  wisatawan yang berkorelasi positif terhadap peningkatan volume kendaraan (mobilisasi)," ujarnya.

Meskipun demikian, peningkatan mobilisasi masih dapat di antisipasi dengan tersebarnya juru parkir di lokasi lokasi tertentu yaitu dengan zona layanan parkir di 16 zona. 

Halaman
12