Idul Adha 2024

Suharso Monoarfa: Iduladha Momentum Menyembelih Sifat Kehewanan di dalam Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Suharso Monoarfa, hadir di tengah ribuan warga yang melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (17/6/2024)

Kemudian di dua lokasi lainnya, sapi satu ekor (350 kg) untuk warga sekitar Masjid At-Taqwa Kebon Sirih, Kota Bandung serta sapi satu ekor (330 kg) dan domba tiga ekor untuk warga di sekitar Rumah Dinas Rancabentang.

Dalam khutbahnya, Khatib mengingatkan kembali para hadirin untuk mendalami kembali ajaran tauhid yang menjadi tiang utama ajaran Islam. Iduladha, katanya, tidak terlepas dari ketauhidan keluarga Nabi Ibrahim AS.

Kehidupan Nabi Ibrahim AS bersama istrinya yakni Siti Hajar, dan anaknya yakni Ismail, katanya, menjadi teladan bagi umat Islam.

Terutama dalam keteguhan dan kesungguhan dalam melaksanakan seluruh perintah Allah SWT.

Khatib pun membahas mengenai ucapan Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan Haji Wada.

Yang ditekankan dalam kesempatan ini adalah kesamaan kedudukan manusia di dunia tanpa membedakan ras dan kedudukan, dan lain sebagainya.

"Semua ini dalam Islam tidak menjadi pembeda dari manusia. Karena rasialisme adalah dosa. Konon dosa pertama adalah rasialisme, saat iblis merasa lebih baik daripada manusia yang diciptakan dari tanah," kata Khatib.

Ia pun menyatakan hal yang diungkapkan dalam Haji Wada adalah persaudaraan. Hal ini harus didasari silih asah, silih asih, saling menghormati, saling mencintai sesama saudaranya. (*)