TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, sudah ada beberapa formasi yang ditetapkan dalam seleksi akbar seleksi CPNS 2024.

Salah satunya adalah formasi yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama atau Kemenag.

Pemerintah sudah menyetujui kuota CPNS Kementerian Agama atau Kemenag 2024 sebanyak 20.772 formasi.

Yang mana, untuk jumlah formasinya sendiri khusus untuk PPPK Kemenag sebanyak 89.781.

Oleh karena itu, total kebutuhan ASN Kemenag pada tahun 2024 adalah 110.553 formasi.

Baca juga: 7 Dokumen Penting Buat Pendaftaran Seleksi CPNS 2024, Jangan Sampai Terlewat Jika tak Ingin Gugur!

Baca juga: Link Simulasi CAT dari BKN, Persiapan Jelang Pembukaan Seleksi CPNS 2024 Juni Mendatang

Pembukaan formasi tersebut sudah diputuskan langsung setelah Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta.

"Alhamdulillah, hari ini melalui kolaborasi yang erat dengan Kemenag, setelah melihat berbagai terobosan program serta penataan SDM dan kelembagaan yang sudah dilakukan Kemenag, kita setujui formasi sebanyak 110.553 ASN di Kemenag," ujar Anas seperti dikutip dari laman menpan.go.id.

Baca juga: CPNS 2024 Dibuka Juni Mendatang, Simak Ini Batasan Umur yang Diperbolehkan Daftar di Akun SSCASN

Selain itu, Kementerian PANRB dan Kemenag pun telah membahas sejumlah formasi, seperti:

• Guru madrasah
• Guru Sekolah Menengah Teologi Kristen
• Sekolah Menengah Atas Katolik
• Dosen perguruan tinggi keagamaan negeri
• Penyuluh agama
• Penghulu
• Talenta digital
• Penempatan di IKN

Baca juga: 50 Contoh Soal CPNS TIU CPNS 2024 Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasannya

Kemenag pun juga mengungkakan, jika seleski CPNS maupun PPPK tahun ini terbilang cukup banyak formasi yang dibuka sebab banyak sekali pertimbangan.

Salah satunya adalah adanya ASN Kemenag yang saat ini sudah memasuki usia pensiun.

"Pegawai kami yang memasuki usia pensiun pada 2024 sampai 2028 itu ada 48.991 ASN. Nah ini tentu menjadi konsen kami terkait usia pensiun pada rentang empat tahun ke depan," ujar Menag Yaqut, Senin, dikutip dari laman Kemenag. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News