TRIBUNPRIANGAN.COM - Sektor transportasi atau perhubungan menjadi salah satu pilar dalam kemajuan suatu bangsa.

Guna mendorong hal tersebut, diperlukan dukungan SDM pelaksana kebijakan dan penggerak program transportasi.

Disamping itu, Pemerintah resmi mengumumkan bahwa rekrutmen Seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan dibuka sebanyak 2,3 juta posisi.

Informasi perekrutan secara nasional ini juga telah dikonfirmasi Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers pada Jumat (5/3/2024) lalu.

Baca juga: 40.839 Formasi Bakal Dibuka Kemensos pada CPNS dan PPPK 2024, Ini Tanggal Jadwal Pembukaannya

Orang nomor satu di tanah air tersebut mengatakan, bahwa seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan dialokasikan untuk formasi guru dan dosen, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.

Dimana hal tersebut juga berlaku bagi Kementrian Perhubungan.

Usulan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) disetujui 100 persen oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), yakni sebesar 18.017 formasi.

Baca juga: BOCORAN Formasi CPNS 2024 Kementerian Agama, Segera Cek Ada 110.553 formasi CASN 2024

Dengan formasi yang ditetapkan itu diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas serta pemerataan aksesibilitas pelayanan sektor transportasi di Indonesia.

Formasi sebanyak 18.017 tersebut terdiri atas calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dengan rincian 1.385 CPNS Tenaga Teknis, 6 CPNS Tenaga Kesehatan, 16.543 PPPK Tenaga Teknis, dan 83 PPPK Tenaga Kesehatan.

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kemenpan-RB mendukung penuh upaya Kemenhub dalam upaya pemenuhan dan pemerataan sumber daya manusia (SDM) sektor transportasi di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: 15 Contoh Soal CPNS 2024 untuk Materi TWK Dilengkapi dengan Kunci Jawaban

"Karenanya usulan kebutuhan ASN 2024 dari Kemenhub sebanyak 18.017 kami setujui 100 persen," ujar Menpan-RB Abdullah Azwar Anas saat Penyerahan Izin Prinsip Formasi ASN Kemenhub Tahun 2024, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Guna mendorong hal tersebut, diperlukan dukungan SDM pelaksana kebijakan dan penggerak program transportasi.

Baik darat, laut, udara dan kereta api.

Pengadaan ini menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.

Dan diharapkan mampu memenuhi rencana strategis Kemenhub di 5 - 10 tahun ke depan.

Untuk arah pengadaan ASN tahun ini salah satunya untuk mendukung efektivitas kerja di Ibu Kota Negara (IKN).

Dan Kemenhub juga telah mengalokasikan formasi ASN untuk pemenuhan ASN di IKN.

Baca juga: Berikut Besaran Gaji untuk CPNS 2024 Lulusan SMA/SMK, Tak Kalah Menggiurkan dari Lulusan Sarjana

Selain itu, rencanan tersebut akan mengakselerasi keterhubungan, keaktifan dan kemudahan dalam penyelenggaraan tugas pemerintah, termasuk diantara akses masyarakat di IKN.

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan pihaknya akan menjunjung tinggi objektivitas dalam perekrutan ASN di Kemenhub.

Hal tersebut dilakukan demi terselenggaranya pelayanan, peningkatan aksesibilitas, serta konektivitas sarana dan prasarana transportasi yang aman, nyaman, selamat, serta terpadu.