Diungkapkan Abdullah Azwar Anas, penundaan tersebut dilakukan karena pemerintah saat ini masih fokus mengumpulkan kebutuhan formasi dari masing-masing Kementerian dan Lembaga (K/L).
Formasi dari kantor atau lembaga akan diverifikasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena kalau nggak, nanti arahan presiden nanti talenta digital, dia tetap usulkan tenaga teknis sehingga nanti kita evaluasi. ini kita rapat terus dengan K/L terkait talenta yang akan kita rekrut," jelas Abdullah Azwar Anas.
Abdullah Azwar Anas memastikan pemerintah juga membuka lowongan khusus untuk CPNS yang akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca juga: DERETAN 10 Instansi yang Paling Banyak Peminat di Seleksi CPNS 2023, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan
Total kebutuhannya adalah 225.000 orang.
"Jadi kurang lebih 225.000 totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat, peruntukannya itu untuk di IKN berarti," ujarnya.
Anas menuturkan, kebijakan ini akan diumumkan lebih awal. Hal ini bertujuan agar ASN tidak terkejut ketika nanti dipindah 3-4 tahun lagi.
"Ketika suatu saat tahun depan atau 3 tahun lagi pindah ke IKN mereka mestinya langsung pindah," tegasnya.(*)
Baca brita update TribunPriangan.com lainnya di Google News