TRIBUNPRIANGAN.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan dibuka pada bulan Mei 2024.
Seleksi yang juga diperuntukan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini juga membuka banyak kesempatan bagi para lulusan Sarjana Pendidikan.
Klasifikasi Sarjana Pendidikan pun tak serta merta hanya mereka para tenaga pengajar saja, melainkan yang bukan juga bisa melamar.
Pasalnya pendaftaran di CPNS 2024 dibuka secara umum, salah satunya adalah bagi sarjana penyusun program pendirian lembaga pendidikan.
Diketahui sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan merekrut 2,3 juta CPNS 2024 dan PPPK.
Guru menjadi salah satu posisi prioritas rekrutmen dengan kuota terbesar dalam rekrutmen CPNS 2024.
Baca juga: BOCORAN Formasi CPNS 2024 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ada 6.385 Formasi
Belum lagi, Kemenpan RB akan mengangkat 1,6 juta guru honorer non-ASN menjadi PPPK di tahun 2024.
Mengingat tingginya kuota guru pada rekrutmen CPNS 2024, maka kandidat dengan kualifikasi Sarjana Pendidikan, maupun Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan non-PGSD, memiliki peluang yang sangat besar untuk lulus ujian, sehingga bisa menjadi tenaga pengajar atau guru PNS di satuan pendidikan di daerah.
Lantas apa saja formasi yang dapat dilamar oleh Sarjana Pendidikan, selain menjadi guru atau tenaga pendidik?
Berikut 10 formasi yang dapat dilamar oleh Sarjana Pendidikan pada rekrutmen CPNS 2024 khususnya di lingkungan wilayah kerja Kemendikbud Ristek RI:
10 Jurusan Pendidikan selain Tenaga Pengajar
1. Pengembang Model Penilaian Pendidikan
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan
Tugas dan wewenang: Melaksanakan pengembangan asesmen pendidikan, meliputi perencanaan, penyusunan, pemanfaatan dan evaluasi hasil asesmen pendidikan.
2. Pengembang Kurikulum
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan
Tugas dan wewenang: Melaksanakan pengembangan kurikulum pendidikan.
3. Pengembang Program Fasilitas Pelatihan
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan
Tugas dan wewenang: Memantau dan mendorong penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah serta peningkatan mutu pendidikan nasional.
Baca juga: 15 Soal TKW Ini Kerap Hadir saat Tes SKD CPNS Setiap Tahunnya, Tentang Sejarah dan UUD 1945
4. Pengembang Perbukuan
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan
Tugas dan wewenang: Melaksanakan sistem pengembangan buku yang mencakup materi pendidikan.
5. Analis Kata dan Peristilahan
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tugas dan tanggung jawab: Menganalisis kata dan istilah yang digunakan dalam materi pendidikan secara terstandar dan akurat.
6. Editor Program Pengembangan Pendidikan Masyarakat
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan di Luar Sekolah
Tugas dan tanggung jawab: Mengembangkan program pengembangan masyarakat untuk memastikan akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
7. Penyuluhan Bahasa
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tugas dan wewenang: Menyiapkan bahan kebijakan teknis, melaksanakan dan mengevaluasi penyuluhan, serta melakukan penyuluhan kebahasaan dan kesastraan secara informatif, edukatif, dan advokatif.
Baca juga: Calon Peserta CPNS 2024 Bisa Gunakan Hasil Nilai SKD CPNS 2023, Begini Cara Unduhnya
8. Analis Bahasa dan Sastra
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tugas dan wewenang: Melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian bahasa dan sastra.
9. Pengembang Program Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan Anak Usia Dini
Tugas dan wewenang: Menyusun program teknis pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal.
10. Analis Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Non formal
Kualifikasi Pendidikan: S1 Pendidikan Anak Usia Dini
Tugas dan wewenang: Melakukan analisis pengembangan pendidikan yang berlaku untuk pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal.
Baca juga: RESMI, Ternyata Segini Jumlah Formasi Penepatan NI PPPK dan NIP CPNS 2023 yang Sudah Diterbitkan
Diselenggarakan Mei 2024
Adapun informasi mengenai waktu pendaftran pun mengalami kemunduran pada bulan Mei 2024 mendatang.
Hal ini merupakan perubahan jadwal kedua dari yang sebelumnya dijadwalakan akan dibuka pada Maret, malah mundur di April dan terbaru di bulan Mei 2024.
Kabar tersebut disampaikan Menpan Abdullah Azwar Anas baru-baru ini.
Menpan Abdullah Azwar Anas kemudian membeberkan alasan Jadwal Seleksi CPNS 2024 Mundur ke bulan Mei.
Diungkapkan Abdullah Azwar Anas, penundaan tersebut dilakukan karena pemerintah saat ini masih fokus mengumpulkan kebutuhan formasi dari masing-masing Kementerian dan Lembaga (K/L).
Formasi dari kantor atau lembaga akan diverifikasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena kalau nggak, nanti arahan presiden nanti talenta digital, dia tetap usulkan tenaga teknis sehingga nanti kita evaluasi. ini kita rapat terus dengan K/L terkait talenta yang akan kita rekrut," jelas Abdullah Azwar Anas.
Abdullah Azwar Anas memastikan pemerintah juga membuka lowongan khusus untuk CPNS yang akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca juga: DERETAN 10 Instansi yang Paling Banyak Peminat di Seleksi CPNS 2023, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan
Total kebutuhannya adalah 225.000 orang.
"Jadi kurang lebih 225.000 totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat, peruntukannya itu untuk di IKN berarti," ujarnya.
Anas menuturkan, kebijakan ini akan diumumkan lebih awal. Hal ini bertujuan agar ASN tidak terkejut ketika nanti dipindah 3-4 tahun lagi.
"Ketika suatu saat tahun depan atau 3 tahun lagi pindah ke IKN mereka mestinya langsung pindah," tegasnya.(*)
Baca brita update TribunPriangan.com lainnya di Google News