"Tesnya dilakukan sebulan setelah itu, akhir bulan Juni kita akan melakukan seleksi untuk formasi yang di luar kedinasan atau formasi umum," ujarnya.
Baca juga: CPNS 2024, Berikut Solusi dan Ketentuan Jika Ijazah Hilang untuk Pendaftaran
Sementara tes CPNS-PPPK untuk instansi daerah dilakukan pada September 2024.
Sebelumnya, Menteri Anas menegaskan pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya.
Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.
Rekrutmen CPNS 2024 ini tetap dilakukan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Seleksi kompetensi, kata Anas, juga akan dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan.
Nilai seleksi juga secara real time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya yang juga disiarkan melalui YouTube.
"Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel," pungkas mantan bupati Banyuwangi itu.
Baca juga: CPNS 2024, Berikut Solusi dan Ketentuan Jika Ijazah Hilang untuk Pendaftaran
Formasi CPNS 2024
Rekrutmen ASN tahun 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 5 Januari 2024 dengan total formasi 2,3 juta. Berikut rinciannya
1. Formasi instansi pusat: 429.183
- CPNS: 207.247
- PPPK: 221.936
2. Formasi instansi daerah sebesar 1.867.333
- CPNS: 483.575
- PPPK: 1.383.758 .
Baca juga: 3 Periode Seleksi CPNS 2024, Berikut Bocoran Masing-masing Jadwalnya
3. Guru sebanyak 419.146
- Tenaga kesehatan sebesar 417.196
- Tenaga teknis sebanyak 547.416 formasi untuk tenaga teknis.
Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.(*)
Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News