Khutbah Salat Jumat

Khutbah Jumat Terakhir di Bulan Ramadhan 5 April 2024, Ini Bukan Perpisahan Tapi Langkah Baru

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Naskah Khutbah Jumat 2 Februari 2024, Amalan-amalan Penting Dilakukan di Bulan Rajab

Hari ini, kita berkumpul dalam khutbah Jumat terakhir di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Di saat yang istimewa ini, mari kita merenungkan beberapa pelajaran penting yang dapat kita ambil dari bulan Ramadan.

Pertama-tama, bulan Ramadan mengajarkan kita tentang kesabaran dan pengendalian diri. Selama sebulan penuh, kita menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Mari kita lanjutkan semangat ini setelah Ramadan berakhir, dengan menjaga kesabaran dalam menghadapi ujian hidup dan mengendalikan diri dari perbuatan yang tidak diizinkan.

Kedua, bulan Ramadan mengajarkan kita tentang solidaritas dan empati terhadap sesama. Banyak di antara kita yang memberikan zakat, sedekah, dan bantuan kepada yang membutuhkan selama bulan ini. Marilah kita teruskan semangat kebaikan ini, dengan saling membantu dan peduli terhadap kondisi sesama, terutama yang kurang mampu.

Ketiga, bulan Ramadan mengajarkan kita tentang meningkatkan ibadah dan taqwa kepada Allah SWT. Semua amal ibadah yang kita lakukan selama bulan ini, baik shalat, tilawah Al-Qur'an, tarawih, dan lainnya, hendaknya menjadi bekal yang memperkuat iman dan ketakwaan kita.

Saudaraku,

Seiring berakhirnya bulan Ramadan, janganlah kita merasa kehilangan, tetapi jadikanlah hal itu sebagai awal baru untuk terus berjuang dan beribadah kepada Allah SWT. Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita selama bulan Ramadan dan senantiasa memberikan rahmat, hidayah, serta keberkahan-Nya kepada kita semua.

 

Saudaraku,

Marilah kita jadikan setiap detik hidup kita sebagai ladang amal yang penuh berkah. Sambutlah setiap kesempatan untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan segala bentuk kemungkaran. Karena sesungguhnya, setiap amal yang kita lakukan akan menjadi bekal di akhirat kelak.

Penutup khutbah ini, mari kita panjatkan doa kepada Allah SWT semoga Dia senantiasa memberikan rahmat, hidayah, dan perlindungan-Nya kepada kita semua. Amin ya Rabbal 'Alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ.

Segala puji hanya milik Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami sendiri dan keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, tak ada yang mampu menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, tak ada yang mampu memberinya petunjuk. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya. Dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Halaman
123