Human Interest Story

Kisah Pilu Asih, ART di Lembang yang Bekerja Sambil Gendong Anaknya yang Lumpuh Otak

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah pilu Asih, sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) sambil menggendong Ani, putrinya yang sakit lumpuh otak di Lembang, viral di media sosial.

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kisah pilu Asih, sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) sambil menggendong Ani, putrinya yang sakit lumpuh otak di Lembang, viral di media sosial.

ART asal Lembang Jawa Barat ini diketahui kerap berjalan kaki dari rumah ke rumah majikannya yang cukup jauh demi menghemat ongkos.

Perjalanan itu tak mudah, sebab Asih harus menggendong Ani, putrinya yang sakit lumpuh otak. 

Asih tak punya pilihan lain selain mengajak Ani ke tempat kerja. 

Ia tak tega meninggalkan Ani yang sering kejang dan pingsan berjam-jam hingga tak makan.

“Ini teh dalam sebulan paling seminggu yang gak kejang-kejangnya,” ungkap Asih.

Baca juga: KISAH Numan Tsabit, Tunanetra yang Mampu Jadi Sarjana di Unisba, Kuliah Berkat Hafal Alquran

Baca juga: KISAH PILU Bocah Laki-laki di Cikoneng Ciamis Alami Lumpuh, Diduga Pasca Disuntik Imunisasi Campak

Tak ada jalan lain yang dilakukan Asih selain terus berjuang dan tak menyerah pada nasibnya.

Padahal Asih sendiri sering kali merasakan sesak nafas saat menggendong putrinya ke mana-mana.

Ia diketahui menderitaka sakit tiroid dan kolesterol tinggi.

Tak hanya itu saja, Asih juga didiagnosa punya penyakit jantung dan ginjal.

Menahan Lapar

Kondisi serba kekurang itu membuat Asih dan Ani sering kali menahan lapar.

Ia pun harus puasa karena tidak ada uang untuk membeli beras.

Terkadang, Asih dan Ani hanya bisa minum air putih untuk mengganjal rasa laparnya.

Asih menyebut, Ani begitu menyukai telur untuk makan.

Namun, ada daya uangnya tak cukup untuk membeli kebutuhannya sehari-hari, apalagi makan dengan telur.

Tak Makan 4 Hari

Lebih lanjut, Asih mengaku pernah tidak makan selama empat hari.

Hal tersebut membuat Asih semakin khawatir dengan kondisi putrinya.

Dapat Simpati Warganet

Kini, kisah perjuangan Asih merawat anaknya yang lumpu otak itu viral dan mendapat simpati dari warganet.

Tak sedikit warganet ikut prihatin dan terenyuh dengan kisah perjuangan seorang ibu tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Ya allah sehat kan seluruh ibu yang ada di bumi”

“Kalau harga beras naik yang gue pikirin adalah mereka kayak bu ani ini, apalagi banyak yang gak kesentuh bansos atau blt karena yang dapet adalah kerabat rt/rw/lurah/kades”

“Bu, rasanya hidup ini tdk adil, tp ibu tdk pernah menyerah”

“Sehat selalu ibu Asih bersama Putri cantiknyaa, smoga bantuan segera terkumpul biar bisa buka warung dan bisa setiap saat memantau putrinya tanpa harus menggendong kesana kemari,” tulis beragam komentar warganet.

“Ya allah semoga ibu selalu dalam lindungan allah, jadi ingat mamak dikampung kalo gini.”

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Pilu Asih, ART Viral Jalan Kaki Sambil Gendong Anak yang Lumpuh Otak ke Tempat Kerja, https://surabaya.tribunnews.com/2024/03/16/kisah-pilu-asih-art-viral-jalan-kaki-sambil-gendong-anak-yang-lumpuh-otak-ke-tempat-kerja?page=all.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah