TRIBUNPRIANGAN.COM - Kisah pilu Asih, sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) sambil menggendong Ani, putrinya yang sakit lumpuh otak di Lembang, viral di media sosial.
ART asal Lembang Jawa Barat ini diketahui kerap berjalan kaki dari rumah ke rumah majikannya yang cukup jauh demi menghemat ongkos.
Perjalanan itu tak mudah, sebab Asih harus menggendong Ani, putrinya yang sakit lumpuh otak.
Asih tak punya pilihan lain selain mengajak Ani ke tempat kerja.
Ia tak tega meninggalkan Ani yang sering kejang dan pingsan berjam-jam hingga tak makan.
“Ini teh dalam sebulan paling seminggu yang gak kejang-kejangnya,” ungkap Asih.
Baca juga: KISAH Numan Tsabit, Tunanetra yang Mampu Jadi Sarjana di Unisba, Kuliah Berkat Hafal Alquran
Baca juga: KISAH PILU Bocah Laki-laki di Cikoneng Ciamis Alami Lumpuh, Diduga Pasca Disuntik Imunisasi Campak
Tak ada jalan lain yang dilakukan Asih selain terus berjuang dan tak menyerah pada nasibnya.
Padahal Asih sendiri sering kali merasakan sesak nafas saat menggendong putrinya ke mana-mana.
Ia diketahui menderitaka sakit tiroid dan kolesterol tinggi.
Tak hanya itu saja, Asih juga didiagnosa punya penyakit jantung dan ginjal.
Menahan Lapar
Kondisi serba kekurang itu membuat Asih dan Ani sering kali menahan lapar.
Ia pun harus puasa karena tidak ada uang untuk membeli beras.
Terkadang, Asih dan Ani hanya bisa minum air putih untuk mengganjal rasa laparnya.
Asih menyebut, Ani begitu menyukai telur untuk makan.