Artinya: “Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.”
I’tidal
I’tidal adalah gerakan sholat yaitu bangkit dari rukuk sambil mengangkat kedua tangan sejajar dada atau telinga seraya mengucapkan:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah.
Artinya: “Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya.”
Masih dalam keadaan berdiri tegap, dilanjutkan dengan mengucapkan doa berikut:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Rabbana lakal-hamdu mil ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du.
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu.”
Sujud Pertama
Sujud dilakukan dengan cara bertumpu pada tujuh anggota badan (dahi, telapak tangan, lutut, dan kedua kaki), serta tumakninah. Lalu, membaca doa sujud:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana Rabbiyal A’laa Wa Bihamdih
Artinya: “Maha Suci Rabbku Yang Maha Tinggi dan pujian untuk-Nya.”
Duduk diAntara Dua Sujud
Setelah bangkit dari sujud, dilanjutkan dengan duduk iftirasy dengan membaca:
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku”
Sujud Kedua
Lakukan sujud kedua dengan posisi dan bacaan yang sama dengan sujud pertama.
Setelah bangkit dari sujud kedua, lalu berdiri ke rakaat kedua dengan bertakbir “Allahu Akbar” tanpa mengangkat kedua tangan. Pada rakaat kedua, lakukan hal yang sama dengan rakaat pertama dengan tidak membaca doa iftitah.
Setelah i’tidal pada rakaat kedua, muslim bisa membaca doa qunut sebelum beranjak untuk posisi sujud pertama di rakaat kedua.
Setelah membaca doa qunut, lanjut dengan sujud kedua pada rakaat kedua, dilanjutkan dengan duduk tahiyat akhir dengan posisi tawarruk dan membaca tasyahud, serta salawat.
Jari telunjuk membuat isyarat mengacung/menunjuk saat sampai bacaan “illallaah…” hingga salam.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
Salam
Menoleh ke kanan dan kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum Wa Rohmatullah”
Masih kesulitan dalam shalat maupun membaca doa qunut? Tak perlu bingung lagi, karena di gramedia.com tersedia berbagai macam buku panduan shalat. Grameds bisa membaca buku Tuntunan Shalat Lengkap Disertai Juz ‘Amma dan Pejuang Tahajud & Subuh: Rahasia Menjadi Pemenang di Akhir Zaman.
Sedekah Subuh
Selain itu, terdapat sedekah subuh yang sangat baik dan memiliki berbagai keutamaan. Sedekah subuh merupakan salah satu cara memberikan sesuatu kepada fakir miskin atau memang yang berhak menerima. Tentunya, hal ini diluar kewajiban membayar zakat dan zakat fitrah. Dalam pemberian sedekah subuh juga sesuai dengan kemampuan dari sang pemberi.
Seperti yang diketahui bahwa sedekah tidak harus sesuai pada waktu tertentu. Akan tetapi terdapat waktu baik saat melakukan sedekah, seperti halnya sedekah pada waktu subuh atau sedekah subuh.
Keistimewaan bersedekah di waktu subuh adalah malaikat yang turun ke bumi akan segera mendoakan orang yang bersedekah tersebut. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya: “Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata: ‘Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah.’ Malaikat yang satu berkata: ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.”
Jadi, apabila bersedekah sehabis shalat subuh, maka dalam hitungan 1 jam kemudian malaikat akan kembali untuk mendoakan supaya infak sedekah yang kita keluarkan dapat diberi ganti oleh Allah SWT.
Cara ini adalah salah satu cara Allah SWT untuk mengganti rezeki yang diinfakkan dengan menggantinya dalam jumlah berlipat atau melebihi angka yang kita keluarkan. Adapun berikut ini merupakan cara-cara untuk melakukan sedekah subuh.
Nah, bagaimana cara melakukan sedekah subuh? Berikut caranya:
Mengisi kotak amal yang ada di masjid, persis setelah subuh berjamaah. Untuk lelaki bisa langsung memasukkan sendiri ke kotak amal yang ada di masjid, sementara untuk kaum perempuan bisa menitipkan sedekahnya pada suami atau anak lelakinya;
Mentransfer uang melalui rekening tepat pada setelah sholat Subuh. Sasaran transfer ini bisa diberikan pada orang tua, sahabat yang membutuhkan, lembaga sosial, atau apa pun yang dapat bernilai sedekah;
Memberikan makanan ke tetangga, pondok pesantren, yatim piatu atau tempat-tempat yang pastu makanan dimakan. Waktunya tepat setelah Subuh sebelum matahari terbit;
Mengantarkan sumbangan berupa bantuan kepada yang membutuhkan persis waktunya setelah Subuh.
Untuk mencapai kesuksesan, setiap manusia tidak terlepas dari peranan Allah SWT. Buku Kaya Raya Berkah Bangun Pagi, Tahajud, Subuh, Dhuha & Sedekah yang dapat menuntun para pembaca supaya bisa mencapai sukses melalui lima amal ajaib yang sangat disukai oleh Allah dan Rasul-Nya.
Itulah bacaan niat salat subuh, doa qunut, tata cara salat subuh dan sedekah subuh. Sebagai umat Islam tentunya wajib untuk melaksanakan salat lima waktu. Bukan hanya mendapatkan pahala, tetapi juga dosa besar apabila meninggalkan salat wajib. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News