Kala itu, total kerugian dari tragedi ini mencapai Rp7,8 juta.
Baca juga: 24 Korban Luka Tabrakan Adu Banteng Kereta Dirawat di RSUD Cicalengka
3. Tragedi Bintaro I (19 Oktober 1987)
Tragedi kecelakaan kereta paling mengerikan juga pernah terjadi di Indonesia, yang dikenal dengan Kecelakaan kereta api Bintaro pada 1987 atau yang dikenal dengan 'Tragedi Bintaro I'.
Kecelakaan ini menyebabkan 153 orang tewas dan 300 orang luka berat.
Kecelakaan tersebut melibatkan KA 220 Patas jurusan Tanah Abang-Merak yang berangkat dari stasiun Kebayoran dengan kereta api lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari stasiun Sudimara.
Kejadian yang terjadi pada 19 Oktober 1987 di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, tersebut merupakan adu kepala kereta dalam kecepatan tinggi yaitu antara KA 220 Patas Merak dan KA lokal 225.
Kedua kereta meluncur dengan cepat dan saling bertabrakan pada pukul 06:45 WIB.
Jumlah korban sangat besar mengingat kereta sangat penuh hingga penumpang banyak yang bergelantungan.
4. Kecelakaan KRL di Ratu Jaya Depok (2 November 1993)
Sebanyak 20 orang meninggal dan 100 orang terluka dalam kecelakaan Kereta Rel Listrik (KRL) Ratu Jaya Depok.
Kecelakaan bermula dari kesalahan informasi antara antara petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) di pemberangkatan Stasiun Depok Lama dan Stasiun Citayam.
Petugas memberangkatkan KRL dari Depok Lama tanpa memberitahu kepada petugas di Citayam.
Petugas di Citayam memberangkan KRL sehingga dua kereta yang berlawanan arahpun saling bertabrakan.
Sebagai catatan, kereta pada tahun itu masih menggunakan jalur tunggal.
Baca juga: Kesaksian Warga Detik-detik Kereta Api Tabrakan di Cicalengka: Seperti Suara Bom!
5. Kecelakaan Kereta Api Empu Jaya di Brebes (25 Desember 2001)
Tabrakan KA Empu Jaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan yang terjadi pasa 2001 disebabkan oleh kesalahan dalam memberikan sinyal.