Dikutip dari Situs Kementerian Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia membuka peluang untuk membuka usaha di Papua.
Baca juga: Sandiaga Blusukan di Garut Serap Aspirasi Warga dan Sampaikan ke Cawapres Mahfud MD
Ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.
Dalam perjalanan hidupnya, Bahlil Lahadalia pernah menjadi seorang kondektur hingga sopir angkot.
Ia lahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai kuli bangunan dan ibu yang bekerja sebagai buruh cuci.
Akhirnya setelah ia selesai kuliah, ia pun membandung sebuah perusahaan dengan temannya.
Dimulai dari perusahaan konsultan keuangan dan teknologi informasi (TI).
Adapun peran Bahlil di perusahaan tersebut, adalah menjadi direktur wilayah Papua.
Baca juga: Cawapres Mahfud MD Sebut Tidak Ada Persiapan untuk Debat Cawapres: Kalau Ada Namanya Ujian
Hingga Bahlil Lahadalia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
Di tahun 20215, Menteri Bahlil pun ditugaskan menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019.
Ia juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Hingga ada sebuah fakta dari Bahlil Lahadalia yang mana ia masuk penjara beberapa kali karena terlibat demo pada 1997-1998. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News