TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, kita sebagai seorang muslim tentu meneladani Nabi Muhammad SAW dalam hal berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Termasuk juga dalam menghargai dan membantu saudara muslim kita ketika membutuhkan pertolongan.
Apalagi, saudara muslim kita yang mengalami kezoliman dari orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Kita harus membantu dan menolong mereka yang membutuhkan.
Baca juga: One Day One Hadits, Anjuran Saling Tolong Menolong Kepada Orang yang Membutuhkan Bantuan
Seperti terdapat dalam sebuah hadits berikut ini:
قال رسول الله صلى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
مَنْ نَصَرَ أَخَاهُ بِظَهْرِ الْغَيْبِ نَصَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Artinya: “Barangsiapa yang menolong saudaranya –tanpa kehadiran saudaranya tersebut- maka Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat’ (HR Al-Baihaqi dengan sanad yang shahih)
Baca juga: One Day One Hadits, Saling Mengasihi di Kalangan Orang-orang Beriman Bagaikan Perumpamaan Satu Tubuh
Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits tersebut:
1. Barangsiapa yang menolong orang yang terzolimi maka Allah SWT akan menolongnya, dan Allah akan meyiapkan baginya orang yang akan menolongnya di dunia dan akhirat.
Allah SWT berfirman :
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (٢٥)
Artinya: "Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Allah Amat keras siksaan-Nya" (QS Al-Anfaal : 25).
Baca juga: One Day One Hadits, Saling Mengasihi di Kalangan Orang-orang Beriman Bagai Perumpamaan Satu Tubuh
2. Menolong adalah bentuk persekutuan Islami dan saling bahu-membahu yang imani, dan ia merupakan kekuatan bagi kaum muslimin serta kemuliaan bagi kaum mukminin.
3. Menolong adalah kewajiban agama, serta kebutuhan urgen duniawi, sungguh kezoliman telah tertujukan kepada Islam, maka rencana jahat diarahkan kepada Islam, dan ini merupakan fenomena zaman ini dengan bentuknya yang banyak dan beragam.
« يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا ». فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ « بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ ». فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ « حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ ».
Artinya: "Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.”
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, 29 Rabiul Awwal 1445 - Persaudaraan Sesama Muslim itu Seperti Satu Bangunan
4. Jika sikap menolong melemah diantara kaum muslimin maka musuh akan menguasai, dan akan semakin keras hantaman musuh dan semakin berlanjut kezoliman mereka serta menyiksa kaum muslimin, membinasakan orang-orang yang tenteram, menghinakan para ahli tauhid, merampas negri, dan menjatuhkan harga diri.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ
Artinya: "Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. jika kamu (hai Para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar" (QS Al-Anfaal : 73). (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News