"Mas Kaesang intens komunikasi dengan sumber kekuatan, jadi belum final," ucap Raja.
Raja menjelaskan, kaitannya tentang kemungkinan tidak mendukung calon presiden dan wakil presiden saat ini masih dalam kajiannya.
Hal itu harus ditanyakan ke Komisi Pemilu Umum (KPU), apakah partainya dipermasalahkan jika tidak mendukung pasangan calon presiden di 2024.
"Ya saya dengar bermasalah, ada lagi yang bilang hanya partai di parlemen yang wajib," ucapnya.
"Tapi ada yang bilang enggak (masalah), karena PSI sudah ikut pemilu, sudah ada suara 2,6 juta suara jadi wajib. Ada yang mengatakan kalau enggak nanti disanksi di pemilu berikut, sampai sekarang saya tanya ahli hukum beda-beda pendapat," lanjutnya.
Kunjungan Kaesang Pangarep dan rombongan PSI ke Kabupaten Garut akan berlangsung hingga Senin (9/10/2023) siang.
Dalam kunjungannya di hari ini, Senin (9/10/2023), Kaesang akan bertemu dengan 24 organisasi relawan pendukung Jokowi.
Setelah itu, rombongan akan melihat sentra perajin kulit dan pembuatan makanan dodol Garut rumahan di kawasan Garut Kota. (*)