TRIBUNPRIANGAN.COM - SHALAT merupakan kegiatan wajib setiap umat muslim di dunia, tanpa terkecuali.
Shalat juga dinobatkan sebagai salah satu rukun dalam ajaran agama Islam sehingga hukumnya wajib dilakukan.
Shalat sendiri dikerjakan sebanyak 5 kali dalam sehari, yang dibagi menjadi 3 waktu di pagi hingga sore, dan 2 waktu di malam hari.
Perintah Shalat sendiri telah dimulai sejak seorang muslim masih diusia dini yakni 7 tahun.
Baca juga: One Day One Hadits, Waspadai Beberapa Penyakit Hati Berikut Agar Terhindar dari Perbuatan Tercela
Perintah mendirikan sholat termaktub dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 43. Allah SWT berfirman,
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ ٤٣
Artinya: "Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."
Ada begitu banayak manfaat dan keutamaan dari pada dikerjakannya amalan Sholat tersebut.
Diantaranya :
- Meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
- Memberikan ketenangan dalam diri baik lahir maupun batin.
- Mendapatkan kecintaan kepada Allah SWT.
- Mencegah perbuatan keji dan mungkar.
- Sholat akan menyucikan dan membersihkan jiwa.
- Sholat merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang melebihi segala-galanya, sebab tabiat manusia adalah lemah dan membutuhkan Allah SWT.
- Memberikan ketentraman dan mendamaikan serta menjadikan seseorang merasakan kenikmatan hakiki yang tidak akan ia dapati selain dari padanya.
- Dapat meringankan seseorang untuk melakukan berbagai kebajikan dan meninggalkan menungkaran.
- Dapat menghibur seseorang ketika dilanda musibah dan meringankan beban penderitaan saat sudah dan mengalami rasa sakit.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Kamis, 27 Juli 2023 / 9 Muharrom 1445 Larangan Berbuat Dholim di Bulan Muharram
Seorang hamba dengan ibadahnya kepada Rabbnya dapat membebaskan dirinya dari belenggu penghambaan kepada makhluk, ketergantungan, harap, dan rasa cemas kepada mereka.
Hikmah atau keutamaan terbesar dari ibadah sholat adalah merupakan sebab utama untuk meraih ridha Allah SWT.
Hal ini tentunya harus ditanamkan kepada seorang muslim dari masa kecilnya.
Sebab kebiasaan mengerjakan Shalat akan terus terbawa hingga usia deawasanya.
Maka dari itu, anjuran bagi setiap orang tua untuk memerintahkan anak-anaknya untuk mengerjakan Shalat dan juga sebagai pengenalan pada Tuhannya haruslah dimulai sejak mereka masih dalam masa pertumbuhan.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Beberapa Keutamaan Jalankan Puasa, Salah satunya Puasa Tasua dan Asyura
Hadist Mengenai Perintah Kepada Anak-anak Untuk Mendirikan Shalat
عن عبد الله بن عمر رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat)! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)!
[Hadits ini hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 495; Ahmad, II/180, 187; Al-Hakim, I/197]
Hadits di atas diriwayatkan oleh Abu Dawud, dengan derajat shahih, hadits ini dishahihkan oleh syaikh al-Albani di dalam kitabnya shaihul Jami’.
Dalam hadist tersebut, RasuluLlah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, telah menyampaikan perintah yang mengharuskan para orang tua untuk tegas dalam perkara Sholat kepada anak-naka mereka.
Sebab, sebagaimana diketahui orang tua mempunyai peranan dan tanggung jawab yang sangat penting di dalam mendidik anak-anaknya, juga untuk menyelamatkan mereka dari api neraka.
Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam al-quran surat at-Tahrim ayat ke enam.
Salah satu cara di dalam menyelamatkan anak dari neraka adalah dengan mendidik mereka tentang ibadah kepada Allah, dengan mendidik anak shalat maka maka mereka bisa mendekatkan diri kepada-Nya dengan amal ibadah yang mulia tersebut.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Ciri Kesuksesan Seorang Mukmin Terletak Pada Diri yang Berserah pada Allah SWT
Hadits yang disebutkan di atas menjelaskan keharusan kepada orang tua untuk mendidik anaknya shalat ketika usia mereka telah sampai tujuh tahun, hal tersebut berlaku pada anak laki-laki dan perempuan.
Sedangkan yang dipahami mendidik anak shalat adalah dengan mengajarkan tentang kaifiyah shalat dan syarat-syarat yang berkaitan dengannya.
Pendidikan shalat diberikan kepada anak pada usia sedini mungkin, dengan harapan bahwa shalat menjadi kebiasaan anak, serta mereka akan mulai mengenal dan mencintai ibadah yang mulia ini sejak kecil.
Hadits di atas juga menjelaskan bahwa pendidikan shalat diberikan secara bertahap dan diberikan secara berkelanjutan, sehingga pendidikan tidak terputus di tengah jalan.
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits
- Setiap kepala rumah tangga bertanggung jawab atas orang-orang yang ada didalam rumah tangganya, selain itu juga untuk senantiasa mengerjakan amal saleh dan selalu saling menjaga diri dari hal-hal yang dilarang oleh agama.
- Hal pertama yang wajib diajarkan kepada istri dan anak-anak adalah tentang tauhid, mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allâh saja,
- Dalam ajaran tersebut menyakup kebiasaan baik dalam beragama yang benar sesuai dengan syariat Islam, termasuk didalamnya tentang wudhu dan shalat.
- Orang tua wajib menganjurkan anak-anaknya shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan jik amereka menolak maka, boleh memukul anak bila ia tidak mau shalat, tetapi dengan pukulan yang mendidik dan tidak melukai, malinkan hanya untuk mendidik.
- Pada masa pertumbuhan atau memasuki umur tamyîz (mulai berpikir dan bisa membedakan antara baik dan buruk) adalah umur tujuh tahun, sedangkan pubertas (mulai beranjak baligh) dimulai umur sepuluh tahun, dimana usia tersebut adalah sebaik-baik perintah dapat diterima dalam pikran anak-anak.
- Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam membedakan antara umur tujuh tahun dan sepuluh tahun, agar para pendidik memperhatikan fase-fase pendidikan anak.
- Orang tua wajib melindungi anak-anak mereka dari hal-hal yang menimbulkan fitnah dalam rumah tangga, termasuk memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, 5 Muharram 1445 - Hukum Puasa Asyura tapi Masih Memiliki Utang Puasa Ramadan
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an
1. Thâhâ Ayat 132
Perintahkanlah istri, anak-anak, dan anggota keluarga yang ada di rumah kita untuk mengerjakan shalat wajib yang lima waktu sehari semalam dan bersabarlah dalam menyuruh mereka melakukannya.
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mengerjakan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberikan rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Thâhâ/20:132]
2. Maryam Ayat 59
Allâh Azza wa Jalla telah mengingatkan tentang generasi mendatang sepeninggal orang-orang yang taat dalam firman-Nya:
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
"Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan." [Maryam/19:59]
3. Al-Israa ayat 78
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Artinya: "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (malaikat).
4. Hud ayat 114.
وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ
Artinya: "Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Jumat, 21 Juli 2023 / 3 Muharram 1445, Keutamaan Puasa Asyura Begitu Besar
Berkaca kepada Nabi Muhammad sendiri, salat dijadikan beliau sebagai salah satu gaya hidup yang tak pernah ditinggal.
Hendaknya sebagai umat Rasullah SAW juga mempraktikkan sesuai ajarannya dalam Alquran.
Itulah perintah salah lima waktu dalam Alquran yang harus umat Islam patuhi sebagai bentuk kepatuhan pada Sang Pencipta yang juga harus diajarkan dan diketahui anak-anak sejak dini, WaLlahu A'lam.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News