TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebanyak 9.800 kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 tingkat sekolah menengah pertama (SMP), tengah ditindaklanjuti Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Jumlah tersebut akan disebar seluruh SPM Negeri, yang ada pada 16 Kecamatan di KBB.

Kuota tersebut nantinya akan di bagi menjadi empat jalur pendaftaran, diantaranya Zonasi (50 persen), Afirmasi (20 persen ), Perpindahan Tugas Orang Tua (5 persen ), dan Prestasi (25 % ).

"Tahun ini kami siapkan kuota PPDB sekitar 9.800 siswa dari 67 SMP Negeri. Dari semua jalur pendaftaran, kuota jalur zonasi masih jadi angka paling besar yakni 50 persen," kata Kepala Bidang (Kabid) SMP, Disdik Bandung Barat, Edi Syafruddin, Jumat 9 Juni 2023.

Edi menerankan bahwa pendaftaran akan dibagi dalam 2 tahap, yakni tahap afirmasi, dan tahap pemabagian tiga jalur khusus (zonasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi).

Jadwal tahap 1 PPDB SMP dimulai 19 hingga 23 Juni 2023, sedangkan tahap 2 dibuka tanggal 26 Juni hingga 5 Juli 2023.

Baca juga: 5 Deretan SMP Terbaik di Pangandaran untuk Referensi PPDB 2023 – Part 1

Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman ppdb-disdik.bandungbaratkab.go.id.

"Kalau tahun sebelumnya mulai dari zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi dilaksanakan secara serentak. Kalau tahun ini dipisah," jelasnya.

Disdik Bandung Barat mengingatkan orang tua agar tidak memaksakan kehendak pribadinya dengan mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri.

Pasalnya, mekanisme PPDB zonasi bertujuan untuk menghapuskan stigma adanya sekolah favorit.

"Kami harap para orang tua dalam pelaksanaan PPDB 2023 ini bisa lebih bijak dalam memilih. Bijak di sini dalam artian para orang tua tidak memaksakan masuk ke sekolah tertentu, jadi harus bijak melihat jalur PPDBnya," tuturnya.

Baca juga: Cek Sekarang, Ini Dia 8 Deretan SMA Terbaik di Sumedang Terakreditasi A untuk PPDB 2023

Jadwal Pelaksanaan PPDB

PPDB Jawa Barat tahun ini dijadwalkan akan berlangsung pada Juni 20223, memberikan kesempatan kepada para calon siswa siswi untuk dapat masuk melalui beberapa jalur diantaranya adalah jalur zonasi.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.

PPDB sendiri merupakan salah satu program pendidikan yang berasal dari pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan yang merata.

Baca juga: UPDATE PPDB Tahap 1 di SMAN 2 Ciamis, Hanya Ada Beberapa Orangtua Siswa yang Mendaftar Luring